10 Franchise Video Game Keren yang Kini Turun Derajat!
Page 2

10 Franchise Video Game Keren yang Kini Turun Derajat!

Author picture
Author picture

6. Modern Warfare

Keberhasilan Activision untuk terus mempertahankan rilis tahunan Call of Duty memang pantas untuk diacungi jempol. Tidak kesemua seri berhasil memang, dimana seri modern seperti WWII dan Vanguard misalnya, sudah lenyap dari pikiran banyak gamer penggemar franchise ini. Namun dari semua seri yang satu ini, justru keputusan untuk melakukan aksi reboot terhadap seri Modern Warfare yang paling legendaris-lah yang menurut kami berujung paling mengecewakan.

Tidak hanya karena trilogi Modern Warfare original memang istimewa dari banyak hal, terutama dari karakter, momen epik, hingga skala perang yang ia usung saja, tetapi juga keputusan Activision untuk membangun seri reboot ini jauh dari kata “bombastis” atas nama realistis. Seri pertama Modern Warfare reboot masih berada di lingkup kualitas yang menurut kami keren. Namun kedua seri selanjutnya yang saat ini sudah tersedia di pasaran? Jelas mengacaukan status yang pantas untuk dirayakan tersebut. Semuanya diperparah dengan situasi Modern Warfare 3 yang sebegitu “malasnya”, ia bahkan sempat menyalin peta dari mode multiplayer ke dalam misi cerita dengan embel-embel “kebebasan aksi” sebagai nilai jual. Alih-alih pantas diapresiasi, situasi ini justru membuat kami tak lagi tertarik untuk menantikan Modern Warfare 4 nantinya.

5. Saint’s Row

Ia dilahirkan sebagai sebuah franchise yang didesain untuk bersaing dengan dominasi GTA lewat konsep perang antar gang yang memang tidak dieksplorasi banyak oleh franchise milik Rockstar Games tersebut. Pelan tapi pasti, ia kemudian bergerak menjadi sebuah game “parodi” untuk dirinya sendiri, dimana senjata-senjata gila, konsep kostum tak masuk akal, kekuatan superhero, sampai konsep surga dan neraka berhasil mereka lebur di sini. Sejujurnya, di situasi ini, tidak banyak gamer yang menggerutu. Banyak gamer yang menerima dengan tangan terbuka soal konsep Saint”s Row yang semakin gila dari satu seri ke seri yang lainnya sebelum ia harus menelan pil pahit “kematian” karena bangkrutnya THQ sebagai induk perusahaan.

Di tengah situasi ini, keputusan sang pemilik baru- Embracer untuk membawa kembali franchise ini bangkit ke permukaan tentu saja disambut dengan tangan terbuka. Tetap ditangani oleh Volition, banyak gamer yang bermimpi bahwa Saint’s Row akan menemukan tempatnya kembali di industri game, sebuah posisi yang unik untuk sebuah game open-world. Namun yang kita dapat? Sebuah game open-world membosankan dan repetitif, dengan tidak ada satupun karakter yang memorable untuk dicintai. Bahwa alih-alih membangkitkan, kehadiran seri ini justru mengubur dalam-dalam harapan untuk melihat franchise ini kembali di masa depan.

4. Metal Gear

Ketika toplist ini dirilis, Konami jelas punya ambisi dan rencana untuk membangkitkan kembali hype terkait Motal Gear Solid lewat proyek remake seri ketiga dengan Unreal Engine 5 yang setidaknya terlihat memesona di ragam trailer dan screenshot. Namun proses remake yang pada dasarnya adalah sekadar modernisasi animasi dan visual ini tidak cukup untuk meyakinkan kami bahwa Konami tahu apa yang perlu mereka lakukan dengan franchise ini di masa depan.

Lihat saja proyek Metal Gear Solid Delta: Snake Eater ini. Sang produser dan tim yang bertanggung jawab untuk proyek ini bahkan tidak berani mengotak-ngatik konsep dasar Metal Gear Solid 3 racikan Hideo Kojima, yang membuat konsep transisi antar area dengan layar loading tetap dipertahankan. Walaupun dilakukan dengan dalih untuk mempertahankan pengalaman seri originalnya, namun sulit bagi kami untuk tidak menyangsikan bahwa alasasn utamanya ada pada kemampuan dan kepercayaan diri Konami itu sendiri. Bahkan lewat seri Survive yang gagal, yang juga berujung meminjam begitu banyak elemen dari Metal Gear Solid V, kesan tersebut sudah kita dapatkan. Rilis lebih banyak seri remake memang akan membuat hati fans tenang dan senang, namun sama sekali tidak mengabaikan fakta bahwa Konami tidak punya kegilaan dan kreativitas yang cukup untuk membawanya “bangkit kembali”, terutama lewat seri baru.

3. Mass Effect

Nama Bioware harusnya melambangkan kualitas sebuah game RPG barat yang memesona. Namun siapa yang menyangka bahwa kita akan bertemu dengan titik dimana nama developer yang satu ini justru berujung jadi salah “lubang hitam” kritik dan lelucon selama setidaknya satu dekade terakhir. Berita buruknya? Ia juga menjangkiti franchise sci-fi eksplorasi luar angkasanya yang keren – Mass Effect.

Hampir semua gamer yang sempat tumbuh besar dengan trilogi Mass Effect, apalagi mereka yang langsung ikut terjun dalam petualangan terbarunya setiap kali ia dirilis sepertinya paham betapa fantastisnya franchise yang satu ini. Ia menghadirkan jalinan cerita yang penuh lika-liku emosional, sebuah pondasi semesta yang menarik untuk dieksplorasi, hingga sisi pertarungan dan eksplorasi yang keren. Bayangkan kerja keras dan pencapaian ini seolah-olah sirna dengan rilis sang seri kelanjutan – Mass Effect: Andromeda yang seolah-olah menjadi antitesis dari apa yang Anda sukai dari trilogi pertama Mass Effect. Ia hadir dengan visual yang pantas mendapatkan gelak tawa, cerita sci-fi di bawah standar, dan aksi pertempuran yang mengecewakan. Andromeda meninggalkan trauma bagi banyak fans untuk semangat menantikan kehadiran Mass Effect 5 yang juga diperparah dengan berita perampingan tim oleh EA pada saat toplist ini ditulis.

author avatar
Pladidus Santoso
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.
Related Topics:
Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

One Response

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website