2. Drakengard
Selama seorang Yoko Taro terus melahirkan game baru, ini mungkin konsensus yang disetujui oleh gamer-gamer yang mencintai developer eksentrik dengan isi otak yang menarik untuk dibedah ini. Di tengah keinginan kuat untuk melihatnya kembali dengan sebuah seri NieR terbaru, tidak sedikit pula yang berharap ia justru kembali mengeksplorasi Drakengard sebagai proyek selanjutnya.
Karena di luar cerita fantasi super gelap dengan brutalitas dan plot-twist keren yang menjadi ciri khasnya, sulit rasanya untuk tidak membayangkan dan mendambakan kira-kira pencapaian dan keseruan seperti apa yang bisa ditawarkan Drakengard dengan teknologi konsol terkini. Bayangkan kesaempatan untuk mengendarai naga raksasa dengan wujud realistis, serangan super destruktif, dan performa konsol yang kini siap untuk memberikan gambaran betapa katastropiknya setiap detik momen tersebut saat terjadi. Tentu saja, pada akhirnya, ia hanyalah “bumbu penyedap” untuk daya tarik utama sesungguhnya – kegilaan seorang Yoko Taro di dalamnya.
1. Parasite Eve
Industri game modern saat ini adalah industri yang cukup bersahabat dengan konsep sensualitas. Di luar game mobile yang bahkan berani mengeksploitasi sisi tersebut hingga batas yang rancu, beberapa game konsol seperti Stellar Blade dan Wuchang misalnya, berhasil memamerkan cara untuk menangani konsep tersebut sembari memastikannya tetap terasa elegan.
Oleh karena itu, di mata kami, tidak ada lagi momen yang lebih tepat untuk mengembalikan sosok seorang Aya Brea ke industri game modern baik lewat sebuah seri terbaru ataupun sekadar remake niat untuk seri Parasite Eve lawas. Karakter yang sempat menjadi ikon sensualitas era gaming lawas tersebut juga hidup di sebuah game action RPG yang punya mekanik unik namun tetap punya ruang besar untuk tuimbuh dan dimodifikasi menjadi sesuatu yang lebih berbeda, luwes, dan modern. Kita bicara soal karakter yang menggabungkan konsep serangan senjata api dan serangan psychic yang selama beberapa dekade terakhir sudah berhasil dieksekusi dengan baik oleh beberapa judul. Yang dibutuhkan Square Enix saat ini hanyalah keberanian super niat untuk membuat seorang Aya Brea kembali relevan.
Di atas adalah 10 game klasik Squae Enix yang menurut kami butuh menemukan jalannya kembali ke industri game, baik dalam proyeik remake super niat seperti apa yang mereka tempuh dengan trilogi Final Fantasy VII Remake atau sebuah seri baru / reboot untuk setiap dari mereka. Sudah saatnya bagi Square Enix apalagi di tengah keluhan kesulitan finansial yang sempat mereka utarakan, untuk memahami dan mengerti bahwa mereka tengah duduk di atas gunung emas yang mereka pilih untuk diabaikan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua franchise / game lawas yang dimiliki Square Enix, mana yang ingin Anda lihat untuk kembali menemukan jalan pulang di industri game modern saat ini?
