10 Game RPG Indie yang Pantas untuk Ditunggu!

Scene indie di industri game memang selalu punya daya tariknya sendiri. Bahwa terlepas dari budget mereka yang jauh lebih kecil daripada game AA ataupun AAA, ia seringkali menawarkan sesuatu yang baru, unik, dengan rasa cinta yang bisa kecap bahwa lewat layar monitor ataupun televisi sekalipun. Datang dengan beragam genre yang berbeda, keistimewaan ini jugalah yang siap untuk menyambut para gamer-gamer pencinta RPG di masa depan. Sebuah daya tarik yang tentu tidak ingin Anda lewatkan.

Apalagi indie sendiri sudah membuktikan bahwa mereka bisa menawarkan sebuah kualitas yang fenomenal, seperti di kasus Sea of Stars misalnya. Lewat pergelaran ajang Indie Quest yang dilakukan channel The Gaming Shelf kemarin, kita mendapatkan suntikan informasi soal setidaknya lebih dari 40 game RPG indie yang berupaya bersaing di pasaran. Beberapa hadir dengan visual pixel-art, namun tidak sedikit pula yang menguji peruntungan mereka di ranah 3D. Beberapa masih menantikan jadwal rilis, sementara ada beberapa pula yang sudah menyediakan demo untuk dijajal.

Standar pemilihan kami untuk toplist KokangGaming.com kali ini tentu saja tidak didasarkan pada pengalaman bermain, mengingat kami belum pernah menjajal satupun dari ke-10 judul yang kami pilih. Toplist ini dibangun didasarkan pada impresi pertama dari trailer yang disediakan, dari gameplay yang diperlihatkan, dari daya tarik visual yang ia usung, hingga hal kecil seperti kerapian animasi dan sebagainya. Tentu saja, selalu ada kesempatan bahwa impresi pertama ini ternyata berujung mengkhianati hasil akhir yang bisa saja buruk.

Lantas, dari semua game RPG indie yang dipamerkan tersebut, mana yang paling menarik perhatian kami? Berikut adalah toplist 10 game RPG indie yang pantas dinanti versi KokangGaming.com:

10. The Time I Have Left

Seperti nama yang ia usung, The Time I Have Left merupakan game RPG dengan mekanik berbasis batas waktu di dalamnya. Dengan hanya waktu 6 jam saja, Anda diminta untuk tidak hanya melakukan proses investigasi dan eksplorasi saja, tetapi juga melewati pertarungan dengan visualisasi 3D dengan atmosfer yang begitu fantastis. Dinamis, sistem pertarungan juga dilengkapi dengan aksi dodge dan parry berbasis timing, seperti yang Anda nikmati di Clair Obscur: Expedition 33.

9. Colossus: Eternal Blight

Visual pixel-art sederhana dan aksi pertarungan yang cepat akan menjadi alasan mengapa Anda menantikan game RPG yang satu ini. Sang developer bahkan menyederhanakan pengalamannya sebagai kombinasi antara Hyper Light Drifter + Chrono Trigger + Trials of Mana di satu ruang yang sama. Sang developer juga menjanjikan fleksibilitas gaya bertarung saat Anda menghadapi setiap ancaman yang ada.

8. Nocturne

Pernahkah Anda membayangkan konsep sebuah game RPG dan ritmik di satu ruang yang sama? Hal tersebutlah yang berusaha dilakukan Nocturne sebagai basis mekanik unik mereka. Dengan musik asyik dan narasi yang tetap mereka jadikan sebagai fokus, ini akan jadi satu dari sedikit game RPG yang akan menguji koordinasi mata tangan Anda dengan maksimal, apalagi di tingkat kesulitan lebih tinggi.

7. Shrine’s Legacy

Dengan inspirasi jelas dari game-game RPG klasik yang sempat lahir di era SNES, Shrine’s Legacy merupakan game action RPG yang akan memungkinkan Anda untuk bertarung secara aktif real-time melawan ragam musuh yang ada. Dengan opsi untuk dicicipi dalam mode co-op 2 orang, tentu saja, Anda juga akan berhadapan dengan rangkaian puzzle untuk diselesaikan, yang mungkin menjanjikan reward yang sepadan di akhir.

Pladidus Santoso

Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

See Full Bio