6. Elizabeth (Persona 3 Reload)
Tidak ada lagi karakter waifu yang sepertinya lebih menarik perhatian di banyak cerita fiksi karangan developer Jepang dalam ragam format, light novel, manga, hingga video game, selain mereka yang hadir dengan kepribadian yang polos namun memiliki kekuatan yang cukup untuk membuat kota Anda rata dengan tanah.
Daya tarik ini jugalah yang ditawarkan ATLUS via aksi remake Persona 3 yang membuat sosok Elizabeth siap untuk membuat hati Anda kian luluh cepat. Kita bicara soal karakter wanita dengan desain manis yang sama sekali tidak punya pengetahuan soal dunia, yang bersikap bak anak-anak yang penasaran setiap kali Anda mengjajaknya mengitari kota. Senyum yang merekah di bibir Anda mau tidak mau secara konsisten akan diselipi rasa cemas bahwa ini bisa saja jadi akhir segalanya jika saja si wanita berbaju biru ini tiba-tiba “menggila”. Kombinasi cinta dan takut? Yes!
5. ChangLi (Wuthering Waves)
Sudah menjadi rahasia umum sepertinya bahwa salah satu jaminan untuk memastikan sebuah game gacha berujung sukses, tentu saja selain gameplay yang menarik, adalah kemampuan untuk “menjual” karakter gacha-nya itu sendiri. Sejauh mata memandang, di patch awal, Wuthering Waves dari Kuro Games melakukan tugasnya dengan baik.
Namun sulit untuk dipungkiri bahwa puncak daya tarik utamanya, yang membuat banyak gamer tertarik hanya untuk memilikinya terlepas dari apakah mereka mengerti mekanik kompleks yang ia bawa atau tidak, adalah ChangLi. Tidak hanya lekuk tubuh saja yang membuat karakter gacha ini terlihat “sempurna” dari beragam sisi saja, tetapi juga perannya dalam cerita. Kita bicara soal karakter wanita super kuat yang berperan sebagai mentor dari karakter lainnya yang juga tak kalah fantastis. Terlepas dari upaya Wuthering Waves untuk menawarkan lebih banyak karakter hingga di titik artikel toplist ini ditulis, ChangLi tetap ada di posisi yang istimewa.
4. Nicole Demara (Zenless Zone Zero)
Setelah apa yang berhasil mereka capai dengan Genshin Impact dan Honkai: Star Rail, pendekatan lebih anak muda dengan setting urban yang ditawarkan Zenless Zone Zero memang berbeda. Untuk menarik perhatian gamer gacha pada umumnya, seperti biasanya, mereka butuh karakter wanita yang berfungsi sebagai “kail pancing” baik dari sisi desain ataupun kepribadian. Sebuah tugas fantastis yang berhasil dilakukan oleh Nicole Demara.
Sebagai karakter yang mendorong dan memperkenalkan dunia ZZZ kepada gamer, Nicole hadir sebagai karakter waifu yang nyaris sempurna. Dari sisi gameplay, apalagi mengingat ia adalah pemilik salah satu elemen paling jarang – Ether, ia masih terus relevan terlepas dari ragam update yang masuk. Kepribadiannya yang pelit, mata duitan, ceroboh seolah menyempurnakan desain cukup sensual dari gaya pakaian yang ia kenakan. Berita baiknya? Kombinasi yang seringkali berujung menjengkelkan di banyak media kreatif lainnya ini tidak terjadi di Nicole.
3. EVE (Stellar Blade)
Jujur, alasan terkuat kami memasukkan EVE ke dalam daftar tiga besar karakter waifu terbaik menurut KoKangGaming di tahun 2024 silam memang semata-mata didasarkan pada desain yang ditawarkan Shift Up untuknya di Stellar Blade. Dengan badan super sensual yang jelas menjadikan beberapa tubuh highlight, yang kemudian dikombinasikan dengan begitu banyak kostum seksi, EVE akan membuat semua mata gamer pria termanjakan setiap saat. Bahkan cukup untuk membuat Anda menaruh perhatian ekstra saat aksi naik-turun tangga.
Kami juga sebenarnya sangat menyayangkan bahwa Shift-Up tak banyak mengeksplorasi kepribadian unit pembasmi alien yang satu ini. Padahal kombinasi ini bisa membuatnya kian sempurna.
