
Sebuah straregi yang langsung berujung memancing kritik di seluruh dunia, inilah yang terjadi dengan event terbesar Street Fighter 6 – Capcom Cup 12 yang sebenarnya baru akan diselenggarakan tahun depan. Bagaimana tidak? Untuk pertama kalinya, Capcom akan “mengunci” babak 16 besar turnamen berhadiah USD 1 juta tersebut dengan sistem Pay-Per-View. Ini berarti Anda harus membayar sejumlah uang untuk bisa menikmati stream digital event ini dengan kepastian bahwa para influencer komunitas gae fighting Anda juga tidak akan bisa menyiarkannya. Strategi yang satu ini ternyata juga mengejutkan director Street Fighter 6 itu sendiri.
Ketika pengumuman ini pertama kali meluncur, banya gamer komunitas game fighting yang merasa bahwa strategi pay-per-view yang didorong Capcom untuk akan berujung kontra-produktif dengan popularitas Street Fightet 6. Walaupun game fighting ini memang tengah populer di Jepang dengan gamer di sana yang lebih menerima terbuka sistem berbayar seperti ini, namun ia tidak sejalan dengan gamer di luar region tersebut.
Via akun X pribadinya, sang director Street Fighter 6 – Takayuki Nakayama mengaku bahwa ia sendiri terkejut dengan keputusan pay-per-view yang diambil terkait Capcom Cup 12 ini. Ia menyebut bahwa dirinya dan sang producer – Shuhei Matsumoto sama-sama tidak tahu menahu soal strategi ini. Mereka berdua juga baru mendapatkan informasinya di event Tokyo Game Show 2025 kemarin.
Ia menyebut bahwa tugas dan tanggung jawab masing-masing departemen berbeda-beda. Besar kemungkinan bahwa keputusan untuk mengaplikasikan sistem Pay-Per-View ini datang dari departemen yang memang bertugas untuk mendongkrark pendapatan. Sementara di sisi lain, tim pengembang Street Fighter 6 itu sendiri tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
It may sound strange, but it's true. Revenue targets and assigned tasks differ fundamentally by department. Even the development team was surprised by this announcement(At least Matsumoto and I were shocked at the venue)That said, since this matter occurred within the same…
— TAKA-nakayama (@takaNakayama) October 2, 2025
Nakayama mengaku bahwa saat ini ia tengah berdiskusi secara aktif dengan tim yang lain terkait situasi ini. Ia juga meminta maaf untuk kekhawatiran yang sempat mengemuka.
Apakah Capcom akan tetap besikukuh dengan sistem Pay-Per-View ini? Ataukah mereka akan melunak setelah melihat respon negatif dari para gamer Street Fighter 6? Kita tunggu saja.