
Seberapa penting sebenarnya lisensi FIFA untuk membuat game sepakbola sukses di pasaran? Jika hanya berkaca pada kasus EA Sports dan EA Sports FC selama beberapa tahun terakhir ini, lisensi tersebut tidaklah terlihat sebegitu penting. Pada akhirnya, gamer tidak banyak ambil pusing selama sang game sepakbola mampu menawarkan pengalaman bermain solid dengan lisensi yang lengkap. Namun bagi SEGA dan Sports Interactive, FIFA justru dianggap sebagai partner penting bagi game simulasi mereka – Football Manager.
Benar sekali, Anda tidak salah membacanya. SEGA dan Sports Interactive baru saja mengumumkan kerjasama lisensi tahunan dengan FIFA untuk Football Manager yang akan dimulai dari seri 26 yang dilepas tahun ini. SEGA sayangnya tidak berbicara soal berapa nilai yang mereka gelontorkan untuk mengunci lisensi ini.
Dengan lisensi baru ini, Football Manager 26 akan berhak untuk mengadaptasikan semua kompetisi resmi FIFA, termasuk FIFA World Cup, FIFA Women’s World Cup, dan juga FIFA Club World Cup.

Dengan deal yang satu ini, bagian yang terpenting tentu saja kepastian bahwa Football Manager nantinya akan bisa menggunakan kit resmi dari 48 tim yang akan bertanding di FIFA World Cup 26, dimulai dari seri tahun ini. Tidak hanya kit saja, ini juga berarti kesempatan untuk menggunakan ragam pernak-pernik broadcast dan branding turnamen prestisius tersebut.
Lisensi juga dipastikan akan berlaku dan diterapkan oleh SEGA dan Sports Interactive untuk semua varian rilis – Football Manager 26, Football Manager 26 Console, dan Football Manager 26 Touch. Game simulasi ini sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 4 November 2025 mendatang.
Bagaimana dengan Anda? Merasa bahwa inklusi lisensi FIFA ini memang penting untuk Football Manager atau terkesan menghambur-hamburkan uang?

