Menjajal Demo Monster Hunter Stories 3 – Twisted Reflection: Tiba-Tiba Tertarik!

Menjajal Demo Monster Hunter Stories 3 – Twisted Reflection: Tiba-Tiba Tertarik!

Author picture
Author picture

Terlalu kanak-kanak adalah salah satu alasan kuat mengapa kami termasuk salah satu gamer yang tidak pernah tertarik untuk menyentuh dua seri pertama Monster Hunter Stories dari Capcom. Untuk Anda yang tidak familiar, ia merupakan seri spin-off RPG dari franchise andalan perusahaan asal Jepang ini. Bahwa alih-alih hanya berfokus untuk berburu monster, Anda kini mendapatkan sebuah game dengan fokus cerita, mekanik berbeda, dan sisi eksplorasi yang tetap dijaga. Seri ini ternyata cukup sukses untuk menjamin kehadiran sang seri ketiga – Monster Hunter Stories 3: Twisted Reflection yang akan mempertebal katalog rilis Capcom di tahun 2026 mendatang.

Ketika Capcom menawarkan kesempatan bagi kami untuk menjajal demo game ini di ajang Thailand Game Show x Gamescom Asia 2025 minggu lalu, kami sebenarnya sempat menolak. Rasa tidak familiar  dan ketidaktertarikan di dua seri sebelumnya menjadi salah satu alasan. Namun atas nama rasa penasaran, kami berujung sedikit mencuri pandang apa yang sebenarnya ditawarkan Twisted Reflection via trailer yang sudah dilepas. Ada sesuatu yang berbeda dan terlihat istimewa di sana, dari sisi presentasi hingga karakter yang kini terlihat lebih dewasa.

Maka atas dasar pertimbangan tersebutlah, kami kemudian mengiyakan kesempatan untuk menjajal sesi demo singkat game ini yang sepertinya difokuskan pada dua hal – mempelajari seperti apa mekanik dasar RPG yang ia usung dan sedikit ekstra eksplorasi yang nanti ia tawarkan.

Indah

Kami langsung jatuh hati dengan pendekatan visaul bergaya anime-nya yang indah dan penuh warna-warna cerah.

Sebagai gamer yang tidak pernah menjajal dua seri Monster Hunter Stories sebelumnya, kami langsung jatuh hati pada pandangan pertama berkat sisi presentasi visualnya yang menawan di Monster Hunter Stories 3: Twisted Reflection ini. Pendeatak anime yang super  kental lewat gaya yang ditawarkan lengkap dengan warna-warna cerah yang menemani di sisi desain karakter, monster, hingga lingkungan membuat kami terpukau. Rasa apresiasi kami juga meninggi setelah melihat bagaimana Anda kini berperan sebagai karakter dewasa dengan proporsi tubuh yang didesain baik.

Namun tidak hanya dari gaya visual saja, sesi demo singkat kami juga menemukan ragam animasi serangan dan skill aktif yang tidak kalah indah.Jelas bahwa animasi serangan-serangan tetap didasarkan pada animasi yang sering Anda lihat di game Monster Hunter utama, namun dipermak sedemikian rupa agar terlihat lebih sinematik dan destruktif yang juga dieksekusi lewat permainan sudut pandang kamera. Melihat seranga-serangan “biasa” di seri utama Monster Hunter diterjemahkan menjadi skill aktif sinematik di game ini memang pantas mendapatkan acungan jempol tersendiri.

Kami juga  menyukai pendekatan UI yang sekali lagi menegaskan identitas Twisted Reflection sebagai sebuah game Monster Hunter. Walaupun mekanik gameplay sudah jauh berbeda dengan konsep RPG turn-based yang diusung seri ini, namun kehadiran UI bergaya Monster Hunter ini setidaknhya berhasil dengan kuat menegaskan identitas game apa yang sebenarnya tengah Anda mainkan ini.

Serangan-serangan di seri Monster Hunter utama kini diterjemahkan sebagai skill aktif dengan animasi yang sinematik.

Walaupun tidak bisa dieksplorasi secara penuh karena sesi demo yang sepertinya dengan sengaja mengimplementasikan inding tak terlihat di beberapa sudut peta, area yang bisa Anda jelajahi di Monster Hunter Stories 3 juga terlihat tidak kalah menawan. Jelas ia terinspirasi dari pemandangan negara Eropa Barat. Anda dihadapkan pada sebuah daerah hijau dengan pepohonan dan pegunungan yang damai. Di antaranya tentu saja monster-monster yang siap untuk bertarung dengan Anda jika tidak sengaja Anda picu atau sentuh lebih dulu.

Menariknya? Konsep monster sebagai bagian cari companion yang bisa Anda bawa ke pertarungan ini ternyata tidak hanya terbatas pada aksi bertarung saja. Dengan sebuah tombol pergantian secara instan, para monster yang menjadi bagian tim Anda ini bisa Anda gunakan untuk aksi eksplorasi. Tobi-kadachi misalnya bisa memanjat struktur spesifik agar bisa mencapai tempat yang lebih tinggi. Monster dengan sayap seperti Rathalos misalnya bisa Anda gunakan untuk melayang dan gliding, yang tentu saja lebih cepat daripada sekadar berlari.

Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website