
Kritik memang boleh mengemuka untuk game-game Ubisoft dengan hype tinggi yang rilisnya ternyata berujung di bawah standar yang diinginkan banyak gamer. Walaupun demikian, sulit rasanya untuk tidak memuji kemampuan mereka untuk melahirkan game live-service yang berhasil bertahan tidak hanya daam hitungan tahun, tetapi mulai dekade. Salah satu proyek sukses tersebut adalah game FPS kompetitif – Rainbow Six Siege yang lewat iterasi “X-nya” merayakan ulang tahun ke-10 dengan update besar di sisi visual dan gameplay. Bagi gamer-gamer asal Indonesia, tentu ada satu pertanyaan yang selalu menghantui – apakah ada kesempatan pasukan khusus asal Indonesia menjadi karakter operator di game yang satu ini?
Karena seperti yang kita tahu,, terlepas dari konsep operator bak hero dengan ragam skill aktif yang tidak selalu akurat dengan apa yang bisa dicapai di dunia nyata, Rainbow Six Siege tetap mendasarkannya pada pasukan-pasukan khusus dari seluruh dunia, termasuk beberapa yang datang dari Asia.
Dalam kesempatan wawancara dengan sang Creative Director untuk Rainbow Six Siege X – Alexander Karpazis di sela-sela event Thailand Game Show x Gamescom Asia 2025 minggu lalu.
Walaupun tidak menyebutnya secara spesifiik, kami bertanya apakah ada kemungkinan di satu titik, Rainbow Six Siege X akan mengadaptasikan pasukan khusus asal negara-negara Asia Tenggara (termasuk Indonesia) sebagai karakter operator di masa depan?
Karpazis menjawab pertanyaan ini dengan pernyataan penuh rasa optimisme. Ia menyebut bahwa Rainbow Six Siege selalu didesain dengan rencana dan ambisi untuk menyentuh setidaknya 100 karakter operator untuk digunakan di masa depan. Dengan sisa karakter yang masih terbuka lebar, tentu saja mereka juga mempertimbangkan pasukan khusus asal Asia Tenggara di dalamnya. Sebagai catatan, pada saat interview ini dilakukan, total operator Rainbow Six Siege “hanya” berjumlah sekitar 76 karakter saja.

Dengan rencana untuk terus mendukung Siege X hingga ekstra 10 tahun ke depan, Karpazis juga mengaku bahwa tim mereka punya sejenis “kulkas operator” dimana beragam ide saat ini masih sekadar tersimpan. Mereka harus memikirkan dan mempertimbangkan ragam hal, dari konsep gameplay hingga koneksi cerita untuk calon-calon operator ini sebelum akhirnya dilepas.
Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer Rainbow Six Siege yang ikut berharap pasukan khusus Indonesia nantinya akan diadapatasikan menjadi karakter operator di game ini?

