![new battlefield 1 - KoKang Gaming](https://kokanggaming.com/wp-content/uploads/2025/02/new-battlefield-1-1024x576.jpg)
Bagi para gamer, GTA VI mungkin jadi salah satu sumber hype tertinggi di tahun 2025 ini. Namun bagi banyak publisher dengan game raksasa mereka, game open-world racikan Rockstar Games ini adalah sebuah mimpi buruk. Dengan popularitasnya, tidak banyak yang berani berkompetisi secara langsung dengan rilisnya. Sesuatu yang juga terjadi pada EA.
Setidaknya sentimen tersebutlah yang diutarakan oleh sang CEO – Andrew Wilson di tengah laporan finansialnya pada para investor. Ia secara terbuka mengakui bahwa EA akan memastikan rilis game andalan mereka, terutama seri terbaru Battlefield berada di timing yang tepat. Dalam hal ini, tidak berdekatan dengan calon rilis terbesar tahun ini – GTA VI.
Walaupun tidak secara eksplisit menyebut nama GTA VI, Wilson menyatakan bahwa ia percaya bahwa tahun 2025 ini akan jadi tahun yang penuh kompetisi. Tahun dimana sesuatu yang terjadi akan membuat EA mau tidak mau harus memikirkan ulang soal timing rilis Battlefield terbaru mereka.
Ini menjadi penting karena EA sendiri sudah menginvestasikan begitu banyak sumber daya untuk seri terbaru ini, memastikannya sebagai seri Battlefield terbesar yang pernah mereka racik selama ini. Oleh karena itu, mereka harus mencari dan memastikan jendela rilis yang tepat untuk membuatnya bersinar. Ini juga berarti mempersiapkan diri jika jendela yang sudah mereka tetapkan saat ini ternyata tidak kondusif untuk mencapai hal tersebut.
![gta vi vs battlefield1 - KoKang Gaming ea afraid battlefield battle gta vi](https://kokanggaming.com/wp-content/uploads/2025/02/gta-vi-vs-battlefield1-1024x576.jpg)
EA sendiri berencana untuk merilis seri Battlefield teranyar tanpa nama ini sebelum April 2026. Sementara untuk GTA VI, selain kata “musim gugur” yang mereka jadikan jendela rilis, Rockstar Games belum berbagi informasi lebih lanjut.
Bagaimana menurut Anda keputusan EA ini? Bijak atau terlalu pengecut?