
Hampir sebagian besar game gacha di pasaran saat ini memang menargetkan gamer-gamer pria sebagai pasar utama. Memang kebanyakan game seperti ini tetap menawarkan karakter pria sebagai target gacha, namun dominasi jumlah dan desain karakte wanita yang memanjakan mata biasanya mengukuhkan identitas tersebut. Siapa yang mengira bahwa di tahun 2024 kemarin, game gacha dengan target pasar wanita – Love and Deepspace justru menjadi raja.
Sempat beberapa kali memuncaki tangga game mobile dengan pendapatan tetinggi berdasarkan data estimasi beberapa badan penelitian, Love and Deepspace memang menjadi pundi uang yang luar biasa bagi si developer – Papergames.
Kesuksesan game-game action RPG berisikan pria-pria tampan tersebut juga didorong oleh kesuksesan game gacha Papergames yang lain – Infinity Nikki, yang juga disambut dengan tangan terbuka oleh komunitas gamer gacha. Dengan fokus mengejar ragam kostum indah dan memadupadankannya semaksimal mungkin, Nikki bahkan terlihat mampu menyasar pasar laki-laki juga.
Berdasarkan informasi dari situs Forbes, kesuksesan kedua game gacha ini di tahun 2024 membuat Papergames mendulang pendapatan nyaris menyentuh angka USD 1 miliar atau sekitar 16 Triliun Rupiah. China masih menjadi pasar terbesar untuk Love and Deepspace, yang disebut analis dari Sensor Tower sebagai rilis game mobile tersukses di tahun 2024 kemarin.

Oleh karenanya, Love and Deepspace serta Infinity Nikki kini digadang sebagai salah satu pendorong popularitas game-game Otome secara global dan tidak lagi hanya di China. Untuk Anda yang tidak familiar, Otome game sendiri mengacu pada genre game yang secara spesifiik menyasar pasar gamer wanita sebagai fokus. Ia biasanya memuat karakter pria dengan desain yang tampan atau memuat ragam mekanik yang memang menarik untuk golongan gamer seperti ini. Analis juga optimis bahwa Love and Deepspace khususnya, akan menemukan momentum yang bahkan lebih baik lagi di tahun 2025 ini.
Love and Deepspace sendiri saat ini sudah tersedia hanya di perangkat mobile saja, sementara Infinity Nikki juga menancapkan eksistensinya di konsol dan PC selain rilis versi mobile. Bagaimana dfengan Anda? Termasuk fans kedua game racikan Papergames ini?