
Konsep eksklusif untuk game-game Paystation saat ini memang berbeda dengan generasi yang lalu. Eksklusif yang dijaga Playstation kini hanya sebatas persaingan antar konsol saja, namun tak lagi bekeberatan untuk melihat game-game andalan mereka ke PC setelah waktu tertentu. Sang mantan veteran – Shuhei Yoshida angkat bicara soal alasan di baliknya.
Dalam podcast terbarunya dengan Sacred Symbols+, Shuhei Yoshida yang kini sudah pensiun dari jajaran eksekutif Playstation membicarakan alasan mengapa game-game “eksklusif” berujung dilepas ke PC. Menurut Yoshida, ada tiga alasan mengapa strategi tersebut ditempuh.
Pertama, strategi ini diharapkan bisa mencapai gamer PC yang tidak memiliki konsol. Idenya adalah membuat gamer PC in jatuh cinta pada franchise Playstation tertentu sehingga ketika sang seri baru keluar, mereka mempertimbangkan untuk membeli konsol Playstation.
Kedua? Tentu saja karena ia dihitung sebagai cara mudah untuk mendulang uang. Yoshida menyebut bahwa proses port seperti ini tentu lebih murah dan mudah daripada harus mengerjakan sebuah judul original yang baru. Uang yang dikumpulkan dari port PC tersebut kemudian diinvestasikan kembali oleh Playstation untuk mengerjakan judul baru mengingat biaya pengembangan yang kian membengkak.

Faktor ketiga dan yang tidak kalah pentingnya? China. Yoshida menyebut bahwa Playstation memahami bahwa PC adalah pasar gaming yang masif di China. Oleh karena itu, untuk bisa menjangkau pasar ini, tidak ada lagi opsi yang lebih rasional bagi Playstation selain memastikan judul mereka tersedia di platform tersebut.
Kombinasi dari ketiga alasan inilah yang akhirnya mendorong Sony untuk melepas game-game Playstation ke PC, sesuatu yang masih terus meereka lakukan hingga saat ini.
Bagaimana dengan Anda? Sempat membeli game Playstation di PC sebelumnya?