
Terlepas dari skala bisnisnya yang besar, keamanan informasi memang jadi salah satu elemen yang seringkali jadi sumber masalah di industri game. Alhasil, ada begitu banyak informasi rahasia yang bocor dan tersebar lebih cepat di kalangan gamer, menimbulkan ekspektasi dan harapan yang terkadang bisa jadi bumerang. Namun siapa yang menyangka bahwa situasi ini juga sempat terjadi pada Nintendo terkait game sejuta umat mereka – Pokemon.
Anda yang cukup mengikuti berita game tentu masih ingat bagaimana segudang data terkait seri Pokemon terbaru, bahkan klaim soal source code Pokemon Legends: Z-A, bocor di tahun 2024 kemarin. Kini, Nintendo mengambil langkah lebih aktif lagi untuk menjerat yang mereka yang dianggap bertanggung jawab.
Tidak main-main, mereka mengirimkan somasi lewat pengadilan California ke Discord untuk membuka identitas leaker pertama yang menyebarkan kebocoran data tersebut. User tersebut sempat menggunakan nama Discord “GameFreakOUT” yang melepasnya di server bernama FreakLeak. Walaupun sudah berusaha dimatikan dengan aksi DMCA, banyak informasi dari leak tersebut yang tetap bertahan di internet hingga saat ini.

Nintendo meminta Discord untuk menyediakan semua informasi terkait sang leaker dari nama, alamat, nomor telepon, dan juga alamat email yang ia gunakan. Sebagai bukti dari permintaan ini, Nintendo juga sudah mengunci screenshot yang secara eksplisit memperlihatkan aksi GameFreatOUT menyebarkan file yang dimaksud.
Tentu saja dengan langkah seperti ini, Nintendo jelas punya intensi yang kuat untuk membawa si leaker ke meja hijau, salah satu “pertarungan” yang seringkali mereka menangkan. Akankah berhasil? Kita tunggu saja.