Review Blue Prince: Kami Terlalu Bodoh Untuk Game Ini!

Review Blue Prince: Kami Terlalu Bodoh Untuk Game Ini!

Author picture
Author picture

Scene indie adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi di industri game selama setidaknya dua dekade terakhir ini. Keputusan beberapa platform besar sepert Steam dan Xbox untuk memfasilitasi mereka juga jadi salah satu motor pendorong kian tumbuhnya game-game yang seringkali menawarkan sesuatu yang begitu baru, inovatif, dan berbeda ini. Ia menawarkan sesuatu yang penuh resiko, eksis antara ideologi dan nafsu komersial, sesuatu yang jarang bisa ditawarkan oleh game AAA sekalipun. Salah satu produk yang baru saja mencuri perhatian banyak orang adalah sebuah game puzzle racikan Dogubomb – Blue Prince.

Sekilas pandang, sebagian besar dari Anda mungkin akan meremehkan game yang berisikan teka-teki yang satu ini. Ia tidak terlihat iistimewa, dengan sisi gameplay yang sama sekali tidak memuat kekerasan atau bahkan aksi, yang notabene seringkali dilihat sebagai sesuatu yang esensial untuk menjamin pengalaman yang seru. Seolah berdiri di spektrum yang sebaliknya, game ini justru lebih menuntut Anda untuk mengasah otak hingga tak sulit untuk membuatnya terbakar dan berasap. Namun pada akhirnya, apa yang ia tawarkan siap untuk menawarkan sesuatu yang belum pernah Anda temukan sebelumnya.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Blue Prince? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang terlalu sulit hingga kami tidak lagi cukup pintar untuk me-review game ini? Review kami akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

blue prince review
Anda akan berperan sebagai remaja bernama Simon yang mendapatkan warisan rumah mewah dari si paman

Blue Prince sebenarnya datang dengan sebuah plot yang super sederhana. Anda berperan sebagai seorang remaja bernama Simon P. Jones yang kebetulan memiliki paman super kaya bernama Sinclair.

Seperti yang bisa diprediksi, sebelum kepergiannya, Sinclair memberikan warisan super besar kepada Anda – sebuah rumah mewah bernama Mt. Holly Estate. Namun tidak hanya akan diberikan begitu saja tanpa usaha, paman Anda punya satu syarat sebelum Anda bisa mengajukan klaim. Anda harus menemukan ruangan nomor ke-46 di dalam rumah ini.

Blueprint si rumah jelas megindikasikan hanya ada 45 ruangan di rumah ini namun Anda diminta untuk mencari ruangan ke 46 untuk mengunci warisan tersebut
Apa yang akan Anda temukan di ruangan misterius bernama Antechamber ini

Masalahnya? Anda juga akan menemukan blueprint sang rumah yang dengan jelas hanya memperlihatkan 45 ruangan saja. Proses invesitgasi akan membawa Anda pada fakta bahwa salah satu “kunci” untuk menemukan ruang ke-46 ini akan terletak di sebuah ruangan bernama Antechamber. Tentu saja, Anda tidak bisa sekadar langsung melenggang masuk ke ruangan yang selalu terletak di ujung rumah ini. Bukan saja Anda membutuhkan kunci untuk membukanya, ruangan di rumah ini juga terus berubah-ubah seiring dengan hari berganti.

Lantas, mampukah Simon menemukan ruangan ke-46 ini? Tantangan seperti apa saja yang harus ia hadapi? Teka-teki apa saja yang disimpan oleh rumah yang terus berubah-ubah ini? Semua jawaban tersebut tentu bisa Anda dapatkan dengan memainkan Blue Prince ini.

author avatar
Pladidus Santoso
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.
Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website