
Anda yang cukup mengikuti informasi dari industri game sepertinya tidak mungkin melewatkan sosok seorang Jade Raymond. Salah satu talenta dari Ubisoft yang ikut terlibat meracik semesta Assassin’s Creed dan Watch Dogs ini memang sedikit dari developer wanita yang punya popularitasnya sendiri di kalangan gamer. Antisipasi untuk karya terbaru seorang Jade Raymond pun begitu kuat apalagi setelah ia punya bekingan dana dari Sony Interactive Entertainment yang cukup royal untuk masalah ini. Sayangnya, karirnya berhenti sebelum mimpi itu terjadi.
Untuk Anda yang tidak familiar, Jade Raymond sempat meracik studinya sendiri bernama – Haven Interactive Studiios di tahun 2021 yang lalu, dengan proses akusisii yang langsung dilakukan oleh Sony di tahun yang sama.
Seperti yang bisa Anda prediksi, Haven juga menjadi bagian dari ambisi Sony untuk meracik lebih banyak game live-service di era kala itu. Namun siapa yang menyangka bahwa ketika produk perdana mereka belum dirlis, sang pentolan – Jade Raymond sudah hengkang.
Hal tersebutlah yang dilaporkan oleh jurnalis gaming ternama dari Bloomberg – Jason Schreier. Ia mendengar bahwa Raymond sudah tidak lagi bersama dengan Haven Interactive Studios yang saat ini tengah meracik game multiplayer bernama Fairgames. Game yang sudah sempat memamerkan sedikit teaser sinematik ini tentu saja diposisikan sebagai produk live-service.

Belum ada informasi mengapa Raymond memutuskan cabut dan kemana ia akan berlabuh selanjutnya. Sony memastikan bahwa Haven kini berada di bawah kepemimpinan baru bersama dengan co-head studio – Marie-Eve Danis dan Pierre-Francoia Sapinski.
Sony belum angkat bicara soal jendela rilis Fairgames, namun dispekulasikan akan terjadi di musim semi 2026 mendatang. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

