Setelah sukses yang berhasil dicapai sang seri pertamanya, tentu banyak gamer yang menantikan sang seri kelanjutan – Subnautica 2 yang memang sudah sempat dikonfirmasikan lama. Kita setidaknya sudah mendapatkan sedikit teaser soal apa yang tengah dipersiapkan oleh developer – Unknown Worlds dengan progress yang walaupun lambat, terlihat cukup menjanjikan. Apalagi gamer juga berkesempatan untuk terlibat langsung memberikan feedback via rencana rilis dalam format Early Access yang hendak mereka canangkan di tahun 2025 ini. Namun tiba-tiba sebuah perubahan signifikan terjadi.
Tidak main-main, KRAFTON – developer di balik PUBG dan inZOI yang sudah mengakuisisi Unknown Worlds sejak tahun 2021 silam tiba-tiba mengambil sebuah langkah yang terhitung cukup ekstrim. Mereka mengganti tidak hanya satu, tetapi tiga pemimpin tertinggi developer Subnautica ini.
Ketiga sosok yang juga merupakan founder dan penggagas ide Subnautica tersebut adalah Ted Gill (President), Charile Cleveland (CEO), dan juga Max MacGuire (CTO). Ketiganya akan melepaskan kepemimpian mereka efektif saat pengumuman ini terjadi.
Posisi CEO Unknown Worlds akan diganti oleh Steve Papoutsis yang sempat menjalankan peran sebagai COO untuk Striking Distance Studios – developer di balik Callisto Protocol yang harus diakui, berujung gagal di pasaran. KRAFTON optimis bahwa kepemimpinan Papoutsis ini akan memberikan energi baru dan momentum untuk menghadirkan pengalaman yang diinginkan fans dengan Subnautica 2.
Sayangnya, KFAFTON sendiri tidak memberikan alasan lebih mendetail mengapa tiga orang penting dari Unknown Worlds ini berujung diganti begitu saja dalam waktu yang serentak. Tidak ayal, ini membangkitkan sedikit kekhawatiran mengingat ketiganya merupakan kekuatan original di balik seri Subnautica yang disukai oleh para fans. Seri sama yang akan tiba di pasar mobile di bulan Juli 2025 ini.
Bagaimana dengan Anda? Optimis bahwa Subnautica 2 akan tetap berujung memesona?
