
Ada perputaran uang super besar yang mengitari Steam setiap tahunnya dari penjualan game AAA dan indie hingga di titik Valve tidak lagi banyak ambil pusing untuk bisnis pengembangan game mereka. Sang pemilik – Gabe Newell berdiri atas perusahaan yang begitu produktif mencari uang hingga ia bisa berdiri di atas tenaga 300 orang saja.
Menariknya? Kesuksesan Steam ini dipercaya oleh salah satu analis – Chris Zukowski terjadi bukan hanya karena Steam itu sendiri, tetapi kebiasaan para gamernya.
Berbicara soal alasan mengapa game indie jauh lebih mudah mendulang uang di Steam dariapda platform yang lain, Zukowski percaya bahwa gamer yang mengandalkan Steam sebenarnya bukan lagi sekadar gamer.
Mereka lebih pantas disebut sebagai Hobbyist.. Para Hobbyist, baik yang Anda temukan di industri trading card, mobil, hingga LEGO selalu punya satu kebiasaan yang unik – mereka membeli bukan untuk menikmati tetapi untuk mengoleksi.

Maka yang Anda temukan di Steam adalah para Hobbyist yang tidak ragu untuk mempertebal daftar Steam Library mereka tanpa ada keinginan untuk memainkan hingga menyelesaikan game-game ini. Para Hobbyist ini hidup untuk sebuah hari teoritis dimana mereka bisa jadi memainkan game-game yang mereka beli ini.
Zukowski juga menyebut bahwa gamer-gamer Steam juga memiliki keppuasan tersendiri saat berhasi menemukan game yang mereka anggap sebagai hidden gem. Ia juga menambahkan bahwa Steam akan menjual jauh lebih sedikit video game jika user mereka adalah game rasional yang hanya membeli game-game yang ingin mereka mainkan.
Bagaimana menurut Anda? Apakah analisa ini memang tepat?