
Sekilas memandang, proyek rilis game-game dalam bentuk remaster memang tampak bak langkah super malas bagi developer atau publihser untuk meraih uang dengan cepat. Bagi gamer tua,, motivasi belanjanya selalu berkutat soal nostalgia. Sementara untuk gamer baru? Ini akan jadi kesempatan untuk memahami mengapa judul-judul ini begitu dinikmati di masa lalu. Namun ada satu tujuan yang sepertinya seringkali dilupakan, bahwa ia juga jadi cara efektif untuk melakukan riset pasar soal minat terhadap si judul. Hal inilah yang terjadi pada Lollipop Chainsaw.
Langkah “judi’ besar yang dilakukan Dragami Games untuk kembali menghidupkan Lollipop Chainsaw tampaknya terbayar manis. Tidak hanya sekadar laku keras di pasaran saja, ia juga berhasil mengunci investasi lebih jauh untuk melahirkan beberapa proyek terkait game dengan protagonis cheerleader yang sensual ini.
Kesuksesan Dragami Games untuk menjual 1,5 juta kopi Lollipop Chainsaw Remaster lintas platform sepertinya menjadi salah satu alasan kuat perusahaan asal Taiwan – Nada Holdings untuk menaruh kepercayaan besar pada IP ini. Keduanya resmi mengumumkan kerjasama untuk menelurkan lebih banyak proyek terkait Lollipop Chainsaw di masa depan, walaupun masih tanpa detail saat ini.

Dragami Games hanya menegakan ambisi mereka untuk menciptakan nilai baru dengan franchise ini sembari mempertahankan daya tarik dan semangat Lollipop Chainsaw yang seharusnya via kolaborasi ini. Keduanya saat ini langsung masuk ke dalam tahap perencanaan dan mulai membangun tim untuk mewujudkannya.
Nada Holdings sendiri bukanlah investor baru di industri game. Mereka dulu sempat terlibat di proyek game seperti The Legend of Heroes: Sen no Kiseki – Nothern War sekalligus berperan sebagai publisher Final Fantasy XIV versi Traditional Chinese.
Bagaimana dengan Anda? Proyek seperti apa yang Anda harapkan muncul dari kolaborasi ini?