
Sebuah fenomena global, kalimat yang satu ini sepertinya tidak berlebihan saat kita bicara soal game action RPG open-world dari HoYoVerse – Genshin Impact. Dirilis pada saat pandemi terjadi, game ini membuka mata banyak gamer soal fakta bahwa game free to play dengan monetisasi gacha tidak harus mengorbankan kualitas, baik dari sisi presentasi visual, audio, ,hingga gameplay. Sukses besar dan ikut mendorong industri game China secara keseluruhan, popularitas Genshin Impact kian kuat.
miHoYo alias HoYoVerse memang tidak pernah berbagi banyak informasi dan data terkait Genshin Impact itu sendiri. Namun berkat pemerintah China, kita akhirnya punya gambaran. Data terbaru yang dilepas oleh The Paper and the Shanghai Animation Industry Association di bawah pengawasan The Shanghai Municipal Adminstration of Culture and Tourism ini hadir dengan cukup detail.
Mereka menyebut bahwa Genshin Impact saat ini sudah memiliki 300 juta user secara global. Menariknya? Pembagian asal gamernya sendiri cukup merata, 50:50 dari China dan luar-China. Data yang sama juga menunjukkan bahwa hampir 40% dari gamer Genshin Impact merupaka gamer wanita. Sementara untuk rentang usia, ia didominasi oleh kelompok umur antara 18-30 tahun yang mendominasi sekitar 70% dari total user.

Genshin Impact sendiri mereka nilai sebagai IP ayng berhasil menjangkau gamer-gamer di usia, punya potensi tumbuh yang sangat tinggi, dan punya engagement yang kuat. Genshn Impact juga punya sekitar 60 juta follower lintas sosial media.
Sayangnya, data yang sama tidak memberikan lebih banyak dan detail soal satu informasi yang seringkali diperdebatkan – yakni total pendapatan, baik total ataupun bulanan. Namun di luar absennya informasi tersebut. rasanya mustahil untuk tidak mengakui bahwa Genshin Impact masih menjadi salah satu game gacha terpopuler terlepas dari usianya yang kian menua.
Bagaimana dengan Anda? Masih memainkan Genshin Impact hingga saat ini?