
Seperti sebuah rahasia umum yang hanya butuh konfirmasi langsung dari sang empunya IP – Ubisoft, kalimat ini sepertinya pantas untuk menjelaskan situasi yang mengitari satu nama game – Assassin’s Creed IV: Black Flag Remake. Dengan rumor dan spekulasi yang beredar, yang sebagian besar informasinya datang dari sumber yang bisa dipercaya, eksistensi proyek ini di belakang layar memang tak lagi terbantahkan. Di tengah upaya Ubisoft untuk merahasiakannya, salah satu pihak dapat ancaman yang cukup serius.
Salah satu “bukti” paling kredibel untuk eksistensi proyek remake Assassin’s Creed IV: Black Flag Remake tersebut memang datang dari VA Edward Kenway, sang karakter utama – Matt Ryan beberapa bulan yang lalu.
Dalam salah satu event yang berlangsung, Ryan secara tidak langsung mengindikasikan bahwa gamer akan punya alasan ekstra untuk memainkan ulang Black Flag di masa depan, yang jelas menjadi semacam konfirmasi tidak langsung bahwa proyek remake memang tengah dikerjakan.
Ketidaksengajaan Ryan mengindikasikan hal tersebut ternyata berujung menghasilkan konsekuensi yang lebih runyam dibandingkan yang ia bayangkan. Dalam interaksi terbarunya dengan fans di event lain, Ryan kini enggan berkomentar apapun lagi terkait ada atau tidaknya proyek remake / remaster untuk Black Flag.
Damn so it seems like Matt Ryan (voice actor for Edward Kenway) got into deep trouble with Ubisoft for hinting at the Black Flag Remake to that other guy..
— The Hidden One (@TheHiddenOneAC) July 31, 2025
He didn’t realize he was being recorded😵 pic.twitter.com/2Vy8g6pMRr
Ia kemudian mengaku bahwa dirinya tidak pernah mengetahui tengah direkam sehingga mengeluarkan komentar yang ia kira akan aman dan bebas di kala itu. Ia melanjutkan bahwa karenanya, ia berujung diancam akan dituntut hukum oleh perusahaan terkait – dalam hal ini, Ubisoft. Matt Ryan lebih memilih untuk diam mulai saat ini.
Ubisoft sendiri memang masih merahasiakan soal eksistensi Assassin’s Creed IV: Black Flag Remake yang kabarnya juga akan datang dengan ragam penyempurnaan di sisi gameplay alih-alih sekadar visual ini.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?