Regenerasi bukanlah kekhawatiran yang hanya terikat pada hal-hal yang menyangkut perihal prestasi seperti olahraga saja misalnya. Untuk industri raksasa seperti video game yang basis fans originalnya kini mulai menua, banyak franchise yang mulai harus memungkinkan dirinya untuk dilirik dan dicintai oleh generasi yang lebih muda. Situasi ini jugalah yang diakui Konami menjadi salah satu alasan di balik pendekatan yang mereka tawrkan via Silent Hill f.
Walaupun secara setting membuat penggunaan senjata api memang tidak rasional, namun ragam artikel preview yang mengemuka jelas memperlihatkan fokus sisi aksi yang lebih kental untuk Silent Hill f. Pertarungan berbasis senjata melee dengan sistem kerusakan senjata berujung dibalut dengan pendekatan yang mirip dengan game Souls-like.
Dalam wawancara terbarunya dengan situs GameSpark (dilansir dari situs Automaton), sang produser – Motoi Okamoto dan director – Al Yang memberikan dua alasan utama mengapa mereka datang dengan konsep yang lebih difokuskan di sisi aksi ini.
Pertama, mereka tidak ingin Silent Hill f menjadi sekadar “klon” untuk game-game Silent Hill lawas terutama Silent Hill 2 Remake. Mereka tidak ingin franchise yang satu ini terjebak di dalam formula yang sama terus-menerus. Oleh karena itu, mereka memilih untuk membuat sisi aksi seri yang akan punya setidaknya 5 ending ini berujung lebih menonjol. Apalagi Konami juga melihat sang tim developer – NeoBards Entertainment sebagai developer yang terhitung veteran untuk meracik game action yang solid.
Kedua, Konami melihat langkah ini esensial untuk menarik perhatian gamer-gamer yang lebih muda. Okamoto menyebut bahwa menjadi sebuah tren bagi gamer-gamer muda untuk menikmati game action yang menantang, sesuatu yang juga berupaya mereka hadirkan di Silent Hill f. Dengan demikian, ia berharap seri teranyar ini akan bisa beresonansi dengan baik dengan calon gamer pendatang baru ini.
Silent Hill f sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 25 September 2025 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Termasuk gamer yang menyenangi atau membenci fokus pada pertarungan melee yang ditawarkan seri ini?
