
Ketika ia pertama kali diperkenalkan ke publik, karakter sapi yang satu ini memang langsung mencuri hati banyak gamer Mario Kart World. Ada sesuatu yang imut dengan karakter yang terlihat begitu imut dan riang dengan puting yang ia biarkan bebas merajalela sembari berupaya memacu kecepatan. Popularitas karakter yang satu ini juga jelas tercermin dari frekuensi ia hadir sebagai karakter pilihan, terutama di awal-awal Mario Kart World dirilis. Siapa yang mengira bahwa karakter ini bisa jadi sumber “kontroversi” baru.
Sang sumber kontroversi? Tentu saja organisasi pencinta binatang yang sudah sempat bersinggungan dengan industri game di masa lalu – PETA. Mereka datang dengan satu tuntutan khusus untuk Nintendo.
PETA meminta Nintendo untuk mengubah desain visual si karakter sapi dan membuang cincin hidung yang ia kenakan. PETA beralasn bahwa cincin ini dijadikan sebagai alat kontrol berbasis rasa sakit yang digunakan oleh indusatri daging dan susu untuk mengendalikan sapi peliharaan mereka. Surat terbuka tersebut mereka sampaikan langsung ke presiden Nintendo – Shuntaro Furukawa.

PETA meyebut bahwa mereka paham Mario Kart World hanya sebuah video game dan karenanya lah mereka merasa cincin hidung ini harus dihapus. Mereka menyebut bahwa Mario Kart World seharusnya adalah sebuah media interaktif yang menyenangkan, bukan sebuah pengingat soal peralatan dunia nyata yang digunakaan untuk “menyiksa” binatang.
Nintendo sendiri masih belum memberikan komentar apapun apakah mereka akan mengamini permintaan PETA ini atau tidak.
Bagaimana menurut Anda? Apakah permintaan PETA kali ini beralasan?