Salah satu hal yang harus segera dilakukan oleh produsen konsol ketika produk generasi terbarunya meluncur adalah menyebar sang dev. kit ke sebanyak mungkin developer dan publisher. Beberapa di antaranya bahkan mendapatkan privilege untuk mendapatkan dev. kit tersebut lebih awal untuk membantu membuat library game saat konsol rilis menjadi lebih padat dan menggoda. Strategi yang sudah dilakukan oleh banyak pihak seperti Sony dan Microsoft ini ternyata bukan “prioritas” bagi Nintendo. Mereka dituduh pelit membagikan dev. kit untuk konsol terbaru mereka – Switch 2.
Tuduhan yang satu ini tidak main-main. Ia datang dari media teknis gaming ternama – Digital Foundry yang memanfaatkan Gamescom 2025 kemarin untuk bercakap-cakap dengan banyak developer indie dan AAA terkait dev. kit Switch 2. Hasilnya? Cukup mengejutkan.
Nintendo bahkan disebut Digital Foundry, terkesan hendak menjauhkan developer-developer ini dari Nintendoo Switch 2. Beberapa developer yang meminta dev. kit mesin baru ini dikabarkan ditolak dan dianjurkan untuk merilis game mereka di Switch 1 saja, dengan nantinya menggunakan fitur backward compatibility agar bisa dimainkan di Switch 2. Padahal, ada animo dan ketertarikan yang kuat dari banyak developer untuk merilis game mereka di Switch 2.

Situasi ini tidak hanya terjadi di developer indie saja. Beberapa developer besar yang sudah punya nama sekalipun kabarnya juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan dev.kit Nintendo Switch 2. Lebih menariknya lagi? Tidak ada yang tahu sebenarnya apa yang diinginkan Nintendo karena di tengah situasi ini terjadi, beberapa developer indie dengan genre yang sangat niche justru berhasil mendapatkannya.
Sayangnya, Digital Foundry tidak berbagi detail nama soal developer indie dan AAA mana saja yang masih berjuang mendapatkan dev. kit Switch 2 ini. Nintendo juga belum memberikan komentar resmi mengapa situasi ini bisa sampai terjadi.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini? Terdengar rasional atau tidak?