Ketika ia pertama kali diperkenalkan, ia memang terlihat rasional jika melihat pendekatan Capcom ke seri utama Resident Evil sebelumnya. Ada kesan bahwa Capcom ingin menyuntikkan perspektif kamera baru di setiap tiga seri utama. Ketika Resident Evil 1 – 3 datang dengan konsep fixed camera dan Resident Evil 4 – 6 muncul sebagai third person shooter, fakta bahwa Resident Evil 7 hadir sebagai game first person menjadi strategi yang bisa diterima. Namun alih-alih bertahan dan mendorong konsep ini, Capcom mulai melunak dengan sang seri baru – Resident Evil Requiem. Strategi yang di mata Capcom, punya basis.
Seperti yang kita tahu, Resident Evil Requiem memang tidak lagi terperangkap di satu opsi perspektif saja. Langsung menyediakannya di hari pertama rilis alih-alih sebagai update layaknya di RE Village, Requiemn nantinya akan bisa dinikmati langsung dari kacamata orang pertama ataupun ketiga.
Keputusan ini ternyata punya alasan yang kuat, setidaknya hal tersebutlah yang tergambarkan dari jawaban sang director Requiem yang juga menangani Resident Evil 7 – Koshi Nakanishi dalam wawancara terbarunya dengan GamesRadar.
Ia menyebut bahwa alasan mengapa Resident Evil Requiem punya mode 3rd person adalah karena Resident Evil 7 terlalu menakutkan. Walaupun seir ketujuh tersebut memang didesain sedemikian rupa untuk memicu hal tersebut, namun Nakanishi beranggapan bahwa levelnya terlalu berlebihan. Akibatnya? Ia menemukan beberapa gamer yang angkat tangan. Beberapa takut menyelesaikannya, beberapa bahkan takut memulainya.
Oleh karena itu, ia ingin membuat gamer tetap bisa menikmati Requiem nantinya. Gamer yang merasa mode first person game ini terlalu intens dan menakutkan kini punya opsi untuk mengganti sudut pandang ke orang ketiga yang ia yakini akan membuat intensitas horror tersebut lebih bisa ditangani.
Resident Evil Requiem sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 27 februari 2026 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC.
Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang setuju bahwa Residenet Evil 7 memang terlalu seram?
