
Game gacha sepertinya tidak bisa lepas dari drama. Hal inilah yang belum lama ini menimpa VA untuk karakter utama – Rover versi wanita di game Wuthering Waves bernama Guiniang. Tuduhannya tidak main-main, Guiniang dituduh merupakan anggota grup bermasalah yang berfokus pada game Genshin Impact – Xianjiajun alias XJJ..
Grup yang satu ini memang terkenal sebagai kelompok yang membawa fanatisme Genshin Impact ke level yang baru hingga pemerintah China kabarnya mengkategorikan mereka sebagai grup teroris. Grup ini tidak hanya menyerang game gacha lain di media sosial China saja, tetapi juga aktif melakukan kampanye gelap, aksi doxxing, hingga aksi membuntuti user lain secara online.
Bayangkan betapa fatalnya tuduhan ini kepada sosok Guiniang yang hanya berujung meminta maaf. Guiniang dituduh ikut melakukan aksi doxxing saat bergabung ke kelompok ini, sebuah tuduhan yang kabarnya menjadi alasan Kuro Games memberhentikannya sebagai VA. Tidak hanya itu saja, permintaan maaf yang ia lakukan juga tidak diterima dan justru jadi bulan-bulanan komunitas Wuthering Waves di China.
Namun terlepas dari situasi buruk yang ia hadapi, Guiniang tidak menyerah begitu saja. Ia memutuskan untuk menuntut dan menyeret orang yang pertama kali menyebarkan tuduhan ini.

Ternyata oh ternyata, tuduhan ini adalah sebuah kebohongan semata. Guiniang tidak pernah terlibat dalam kelompok XJJ ini dan tidak pernah melakukan aksi doxxing sama sekali. Hal tersebut terungkap dari permintaan maaf terbuka yang harus dilakukan si pelaku bernama Hui Taozhi yang mengaku bahwa semua tuduhan yang ia lempar datang dari penyataan pribadi. Ia tidak punya bukti sama sekali soal tuduhan terhadap Guiniang sebelumnya.
Belum jelas apa yang akan dilakukan Kuro Games setelah kebenaran ini terungkap. Banyak mata gamer yang saat ini mengarah ke tim developer yang mulai memancing tanda tanya soal keputusan mereka memecat Guiniang begitu saja tanpa tampak ada usaha untuk mengecek kebenaran tuduhannya lebih dulu.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini? Bagaimana seharusnya Kuro Games bersikap?