Sebagai salah satu franchise raksasa andalan, sepertinya hanya tinggal menunggu waktu sebelum kita bertemu lagi dengan sebuah seri Far Cry terbaru di pasaran. Ambisi Ubisoft untuk meneruskan franchise ini juga terlihat jelas dari keputusan untuk membawanya sebagai salah satu produk andalan yang berdiri di bawah anak perusahaannya yang baru. Walaupun sang seri terbaru belum secara resmi diumumkan, namun Ubisoft setidaknya sudah angkat bicara soal apa yang jadi ambisi mereka di masa depan.
Hal tersebut disampaikan oleh sang CEO langsung – Yves Guilemot di panggung Saudi Arabia’s New Global Sport Conference. seperti yang dilaporkan oleh situs GameFile.
Walaupun tidak membicarakan nama Far Cry selanjutnya, Guillemot menegaskan ambisi Ubisoft untuk lebih mendorong sisi multiplayernya. Ambisinya adalah membuat game ini tampil layaknya game live-service Ubisoft lain, dimana ia bisa dimainkan oleh player untuk waktu yang sangat lama.
Sayangnya, Guillemot tidak berbicara lebih banyak soal wacana ini. Satu yang pasti, ia sejalan dengan ragam rumor yang sudah beredar sebelumnya bahwa selain Far Cry 7 yang tengah dipersiapkan, Ubisoft juga tengah sebuah game multiplayer standalone terpisah untuk Far Cry yang menggunakan sistem extraction-based. Bahkan untuk proyek terakhir ini, ia diklaim akan ditawarkan dalam format free to play.
Rumor juga meyakini bahwa Ubisoft saat ini sudah memasukkan baik Far Cry 7 ataupun Far Cry Multiplayer (Project Maverick) dalam pipeline rilis mereka untuk tahun 2026 dan 2027 mendatang.
Bagaimana menurut Anda? Apakah sebuah game Far Cry multiplayer terdengar seru?
