
Bagi seorang gamer, rasa penasaran yang tidak terbendung ketika melihat pengumuman game yang menark perhatian mereka memang selalu jadi sebuah sensasi istimewa yang sulit untuk dilukiskan. Berita buruknya, rasa penasaran tersebut tidak akan selalu terpenuhi atau terpuaskan dalam waktu dekat. Bahkan di skenario terburuk, game tersebut bisa saja dibatalkan dan justru sirna selama proses pengembangan. Situasi inilah yang kemudian sering dimanfaatkan oleh mereka yang punya kepentingan jahat, seperti yang terjadi dengan Silent Hill f.
Berselang tidak lama setelah kasus serupa sempat terjadi dengan The Witcher 4 dari CD Projekt Red beberapa waktu lalu, Konami juga ternyata mengalami kasus serupa. Benar sekali, aksi penipuan yang mengatasnamakan masa beta Silent Hill f saat ini tengah menyebar dan mengemuka.
Motivasinya sepertinya sederhana – mencuri semua data personal yang sudah Anda masukkan ke dalam halaman pendaftaran beta yang dimaksud. Oleh karena itu, Konami lewat sosial media X / Twitter mereka meminta fans untuk hati-hati dan tidak “termakan” oleh aksi penipuan ini. Akun yang menawarkan masa beta tersebut dipastikan palsu dan tidak datang dari Konami sama sekali. Mereka juga meminta fans untuk mendapatkan informasi hanya dari akun resmi mereka saja.

Silent Hill f sendiri menceritakan aksi seorang remaja bernama Shimizu Hinako yang berusaha bertahan hidup di sebuah kota penuh misteri dan monster bernama Ebisugaoka di era tahun 1960-an. Konami sudah memamerkan seperti apa atmosfer yang hendak mereka bangun via trailer sinematik perdana yang mengemuka namun sayangnya, belum mengumumkan lebih banyak detail dari gameplay mentah hingga tanggal rilis pasti.
Jadi, jika Anda termasuk gamer yang tidak sabar lagi mencicipi game ini, ingatkan diri Anda untuk tidak terbujuk oleh ragam tawaran masa closed beta yang akan membuat Anda menyesal di kemudian hari.