
Popularitas GTA VI memang sudah tidak terbendung sejak trailer awalnya. Dengan janji rilis di tahun 2025 yang kian terlihat meragukan karena terbatasnya infomrasi hingga saat ini, game open-world ini masih terus masuk dalam daftar game yang paling ditunggu oleh tidak hanya gamer, tetapi juga media dan event gaming. Entah berita baik atau buruk, analis percaya bahwa situasi ini akan membuat Rockstar punya “keleluasaan” untuk menentukan harga.,
Setidaknya siutasi inilah yang dipercaya oleh analis asal Epyllion – Matthew Ball. Dalam analisanya untuk industri game tahun 2025 ini, Ball percaya bahwa game GTA VI nantinya bisa jadi game pertama yang dijual di harga USD 100 atau 1,6 juta Rupiah.
Ball juga yakin bahwa terlepas dari harga tinggi ini, GTA VI tetap akan laris manis. “Berita buruknya”? Ball juga percaya bahwa langkah Rockstar Games ini juga akan mendorong publisher lain untuk perlahan mengekor strategi yang sama. Harga USD 100 ini ia sebut, akan bisa membantu publisher menutup biaya pengembangan yang kian mahal di era modern saat ini.

Tentu saja, apa yang disampaikan oleh Ball ini masih sebatas analisa saja. Rockstar Games sendiri masih belum menentukan tanggal rilis GTA VI, apalagi harga yang akan ia usung.
Apakah game dengann hype super tinggi ini memang akan berujung menjadi game pertama di harga USD 100 untuk edisi standar? Kita tunggu saja.
Source: Matthew Ball