
Setelah sempat sekadar menjadi rumor selama beberapa tahun terakhir, event Opening Night Live Gamescom 2025 beberapa waktu lalu akhirnya mengkonfirmasikan eksistensi adaptasi anime untuk salah satu game Souls racikan From Software paling unik – Sekiro: Shadows Die Twice. Adaptasi game yang dibangun bersama dengan Activision tersebut akan mengusung nama Sekiro: No Defeat dengan teaser pertama yang terlihat menjanjikan. Namun tidak perlu menunggu terlalu lama hingga internet memunculkan kontroversinya sendiri.
Sumber kontroversinya sendiri beralasan. Sang studio yang bertanggung jawab untuk proyek adaptasi ini – Qzil.la selama ini memang memperlihatkan sikap yang cukup terbuka untuk penggunaan AI, terutama untuk urusan proses produksi dan ekspresi.
Berdasar pada sikap tersebut, tidak sedikit fans Sekiro yang khawatir bahwa keterbukaan sikap Qzil.la pada AI ini akan mereka implementasikan di Sekiro: No Defeat yang akan tayang di tahun 2026 mendatang.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Qzila.la. Dalam pernyataan resminya yang juga diterjemahkan oleh Crunchyroll yang akan menjadi “rumah” tayang untuk anime, Qzil.la menegaskan bahwa keseluruhan anime Sekiro: No Defeat akan diracik dengan animasi gambar tangan 2D tanpa melibatkan AI sama sekali. Proyek ini akan dikerjakan sebagai kolaborasi antara mereka, ARCH, dan juga Kadokawa.
A statement from https://t.co/6Zsh2GkXO2 and the production committee:
— Crunchyroll (@Crunchyroll) August 22, 2025
"We're incredibly excited to bring Sekiro: No Defeat exclusively to Crunchyroll in 2026. The whole anime adaptation is a fully hand-drawn 2D animation created by the talented teams at https://t.co/6Zsh2GkXO2,… https://t.co/WCy2jQYOtB
Sang studio juga berjanji bahwa para fans akan bisa menemukan pendekatan artistik yang sama dan presisi dengan apa yang mendefinisikan versi video game-nya.
Bagaimana dengan Anda? Optimis dengan proyek yang satu ini?

