![ac shadows yasuke - KoKang Gaming ac shadows censorship japan](https://kokanggaming.com/wp-content/uploads/2025/01/ac-shadows-yasuke-1024x576.jpg)
Jepang memang negara yang terhitung unik dan aneh jika kita bicara soal pengaturan konten video game. Kita bicara soal salah satu produsen film dewasa terbesar di dunia yang ternyata punya peraturan ketat ketika bicara soal konten penuh darah dan mutilasi. Proses sensor menjadi kunci dengan beberapa game sudah menjadi korban bahkan di rating umur tertinggi sekalipun. Setelah sempat sebelumnya Resident Evil dan Dead Space, kini giliran game action terbaru Ubisoft – Assassin’s Creed Shadows.
Lewat pernyataan resmi Ubisoft Japan via akun sosial media Twitter / X mereka, Assassin’s Creed Shadows resmi akan disensor di Jepang. Terlepas dari fakta bahwa ia akan mendapatkan rating CERO-Z, konten Assassin’s Creed Shadows di Jepang akan berbeda dengan versi global yang lain.
Benar sekali, seperti yang bisa diprediksi, versi Jepang dari game yang akan memuat karakter utama – Naoe dan Yasuke ini tidak akan memuat konten-konten kejam seperti pemenggalan dan mutilasi. Ini berarti anggota tubuh musuh yang Anda bunuh, terutama dengan kekuatan mentah Yasuke akan tetap bertahan menempel.
Sementara itu untuk versi global, sistem mutilasi ini akan jadi opsi yang bisa Anda hidupkan atau matikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Sementara di versi Jepang, opsi ini tidak akan tersedia. Ubisoft juga memastikan akan ada sedikit perubahan untuk konten VA Jepang yang disajikan, namun tidak dijelaskan dengan lebih detail.
![ubisoft japan - KoKang Gaming](https://kokanggaming.com/wp-content/uploads/2025/01/ubisoft-japan-819x1024.jpeg)
Assassin’s Creed Shadows sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 20 Maret 2025 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?