Setelah lama diminta oleh para fans dengan mimpi eksekusi konsep yang manis, pengenalan Assassin’s Creed Shadows oleh Ubisoft justru lebih banyak mengundang kontroversi.
Salah satu masalah yang seringkali dibicarakan adalah soal akurasi sejarah, termasuk sosok salah satu karakter protagonis utama – Yasuka yang dipotret sebagai samurai. Walaupun ia tetap hadir sebagai cerita fiktif fantasi, kontroversi ini sepertinya cukup untuk membuat Ubisoft berubah pikiran.
Penundaan rilis ke bulan Maret 2025 yang diumumkan Assassin’s Creed Shadows belum lama ini ternyata juga hadir dengan sebuah perubahan menarik di Steam Jepang. Lewat update tanggal 15 Januari 2025 yang dilakukan Ubisoft, ada satu perubahan krusial soal deskripsi karakter Yasuke itu sendiri.
Benar sekali, lewat update ini, mereka mengubah status Yasuke. Ia tidak lagi ditulis dan diprerkenalkan sebagai seorang samurai (侍) seperti sebelumnya. Ia kini didefinisikan sebagai seorang pendekar legendaris (一騎当千の兵) yang mampu menundukkan ribuan musuh. Sementara untuk halaman Steam versi Inggris, Yasuke tetap ditulis sebagai samurai.
Menariknya lagi? Perubahan ini hanya terjadi di Steam Jepang saja. Untuk platform digital lainnya yang tersedia di Jepang seperti Epic Games Store, Playstation Store, hingga Microsoft Store, Yasuke tetap mengikuti deskripsi awal yang disematkan padanya – seorang samurai.
Ubisoft sendiri tidak memberikan komentar resmi apapun soal perubahan status Yasuke yang hanya terjadi di Steam ini. Apakah ini sekadar error penulisan? Ataukah ini perubahan yang akan diaplikasikan Ubisoft perlahan di semua storefront digital untuk semua region di masa depan? Kita tunggu saja.
Source: Automaton West
