Kontroversi memang menjadi salah satu “nyawa” yang terus membuat Postal berhasil menemukan jalannya di industri game. Lelucon kasasr yang bahkan tidak berani disentuh oleh game-game dengan elemen satir yang kuat sekalipun membuatnya selalu efektif memicu respon yang ekstrim dari dua spektrum berbeda: mereka yang benar-benar suka atau mereka yang benar-benar membencinya. Mengikuti formula yang lebih modern, Postal kembali dengan gameplay ala Vampire Survivors bernama Bulllet Paradise yang baru saja diumumkan kemarin. Siapa yang mengira bahwa usia game ini ternyata tidak lama.
Terlepas dari premis yang menarik, apalagi klaim bahwa ia akan tetap menyertakan semua identitas utama yang membuat sebuah game Postal ikonik di masa lalu, Postal: Bullet Paradise memang terlihat potensial. Namun ia juga diikuti dengan kontroversi dan kritik yang akhirnya tiba di telinga sang publisher – Running With Scissors.
Kontroversi tersebut berkaitan dengan tuduhan dari banyak fans yang merasa bahwa trailer perdana yang dilepas Postal: Bullet Paradise bersama dengan halaman store Steam yang mereka lepas berisikan begitu banyak AI.
Kritik keras tersebut akhirnya sampai ke telinga Running with Scissors yang mengambil langkah cukup ekstrim. Mendengar kritik tersebut dan merasa bahwa sebagian besar respon untuk Bullet Paradise berujung negatif, mereka memutuskan untuk membatalkan seara penuh game ini. Alasannya? Karena ragam tuduhan ini dianggap sudah mencederai brand dan reputasi perusahaan mereka.
Running with Scissors menyebut bahwa mereka selalu berusaha transparan dengan komunitas mereka sendiri. Mereka bahwa tim developer Bullet Paradise – Goonswarm telah berbohong pada mereka dan karenanya kepercayaan mereka sudah hancur.
Running with Scissors sendiri berencana untuk memperkenalkan proyek baru mereka dan rangkaian update di tahun 2026.
Bagaimana menurut Anda situasi ini? Rasional atau terasa berlebihan?
