Sekarang atau tidak selamanya, franchise Battlefield dari EA saat ini memang berada di masa yang terhitung genting. Setelah seri mereka sebelumnya – 2042 yang bisa dibilang “gagal” di banyak aspek, baik dari sisi penjualan hingga resepsi dari fans, EA memang butuh berbenah. Untungnya sejauh mata memandang, eksekusi yang mereka pamerkan dengan Battlefield 6 sejauh ini terlihat optimistik. Trailer perdana yang langsung difokuskan pada mode campaign yang sempat hilang jadi testimoni sebuah komitmen untuk pengalaman Battlefield yang seharusnya. Kini, seperti yang sempat mereka janjikan sebelumnya, mereka akhirnya memamerkan sang nilai jual utama – mode multiplayer.
Lewat sebuah trailer 2,5 menit yang uniknya menggunaknan lagu Limp Bizkit di dalamnya, EA akhirnya memperlihatkan dan memamerkan gameplay multiplayer yang akan diusung oleh Battlefield 6 nantinya.
Seperti yang bisa diprediksi, setidaknya dua nilai jual utama mode multiplayer Battlefield 6 langsung jadi highlight di sini. Pertama, tentu saja kehancuran yang difasilitasi dengan baik oleh iterasi engine Frostbite teranyar mereka. Tidak hanya terlihat begitu keren dan sinematik, kehancuran ini juga bisa dimanfaatkan untuk keuntungans strategis. Kedua? All-Out War yang tidak hanya melibatkan infantri saja, tetapi juga kendaraan perang besar seperti tank dan pesawat tempuir yang bisa digunakan untuk mengubah jalannya pertempuran.
EA dan Battlefield Studios juga memperkenalkan dan menerapkan sebuah fitur baru yang mereka sebut sebagai Kinesthetic Combat System yang diklaim akan menghadirkan sistem tembak dan pergerakan yang lebih baik. Anda akan punya opsi mobilitas yang lebih baik, termasuk kemampuan untuk menyeret teman Anda yang jatuh dari bahaya dan menghidupkannya kembali. Anda kini juga akan bisa memasangkan mount di dinding untuk mengurangi recoil.
Tentu saja, mengikuti permintaan fans dan memperbaiki blunder yang sempat terjadi di seri sebelumnya, sistem kelas akan kembali di Battlefield 6. Anda akan bisa memilih tipe kelas klasik seperti Assault, Recon, Support, dan Engineer yang masing-masing punya gadget, senjata, dan dedicated training untuknya.

Sementara dari sisi konten, EA sepertinya ingin memastikan mode multiplayer Battlefield 6 bisa dinikmati sebanyak mungkin fans. Walaupun tidak ada diskusi soal mode battle-royale yang sempat dirumorkan, Anda akan bisa menikmati mode klasik sperti Conquest, Breakthrough, dan Rush hingga mode yang lebih cepat seperti Team Deathmatch, Squad Deathmatch, Domination, hingga King of the Hill. Selain itu – sebuah mode baru bernama Escalation yang akan memaksa dua tim untuk bertarung memperebutkan poin-point strategis juga akan diusung.
Battlefield 6 sendiri akan menggelar masa open beta untuk gamer yang tertarik untuk menjajal mode ini lebih cepat. Akan ada dua kali masa open beta: 9 Agustus – 10 Agustus 2025 dan 14 Agustus – 17 Agustus 2025. Game penuhnya sendiri akan dilepas tanggal 10 Oktober 2025 setelahnya.
Bagaimana menurut Anda? Terlihat seperti seri Battlefield 6 yang Anda tunggu?