Sebuah konsep yang terhitung unik dengan pasar yang masih dipertanyakan, namun hal inilah yang setidaknya dianggap penting untuk tersedia oleh Nintendo bagi platform teranyarnya – Switch 2. Benar sekali, kita tentu tengah bicara soal distribusi gaya hybrid nan baru yang mereka usung – Game Key Card. Kehadiran gaya baru jualan game ini tentu saja menghasilkan “dilema” baru bagi banyak publisher game dan laporan finansial yang harus mereka lemparkan ke publik, termasuk Capcom.
Untukj Anda yang tidak familiar, Game Key Card Switch 2 memang diposisikan sebagai distribusi bergaya hybrid. Walaupun ia tersedia dalam bentuk cartridge fisik yang bisa Anda lihat dan pegang, ia sama sekali tidak memuat data game di dalamnya. Game Key Card hanya berfungsi sebagai “kunci” verifikasi yang membolehkan Anda untuk mengunduh dan memainkan game terkait, tentu saja dengan cartridge yang harus terpasang.
Lantas, apakah penjualan Game Key Card ini akan dihitung sebagai penjualan game fisik atau digital bagi para publisher? Setidaknya untuk Capcom, keputusan tersebut sudah diambil. Mereka memastikan bahwa setiap penjualan Game Key Card dari produk mereka akan dihitung sebagai game digital dan bukan game fisik.
Kebingungan tersebut memang rasional mengingat Capcom sendiri sudah mulai melirik Switch 2 sebagai platform rilis potensial dengan Street Fighter 6 yang baru saja menembus angka 5 juta kopi sebagai “hidangan pembuka”.
Belum ada kejelasan apakah publisher yang lain akan mengusung pengkategorian yang sama ataukah kita akan berhadapan dengan situasi laporan finansial yang butuh klarifikasi soal isu yang satu ini setiap kali ini meluncur.
Bagaimana dengan Anda? Menghitung Game Key Card Switch 2 sebagai game fisik atau digital?
