
Menyebut Capcom sebagai salah satu developer paling sukses di industri game saat ini sepertinya memang tidak berlebihan. Dengan laporan finansial yang terus memecahkan rekor dari tahun ke tahun, ia tahu jelas formula seperti apa yang bekerja dengan optimal untuk menarik para fans. Namun di sisi lain, ia masih berdiri di atas banyak franchise andalan yang tak kunjung bangkit. Untungnya, salah satu yang sempat “tertidur” – Onimusha menemukan jalannya kembali.
Bahkan, pengumuman soal seri terbaru Onimusha: Way of the Sword akhir tahun lalu berujung mengejutkan banyak pihak. Banyak yang tidak mengira bahwa Cspcom masih memberikan kesempatan bagi franchise yang satu ini.
Dalam wawancara terbarunya dengan JPTimes, sang produser – Akihito Kadowaki menyebut bahwa sebenarnya ada banyak orang dalam internal Capcom yang sudah lama ingin membangkitkan Onimusha..
Namun rencana tersebut tidak kunjung terealisasi karena sumber daya Capcom yang habis untuk mengerjakan banyak proyek besar sekaligus. Di kala itu, resource Capcom dihabiskan untuk Devil May Cry 5, tiga game Monster Hunter berbeda, Dragon’s Dogma 2, dua game Resident Evil baru, dan beberapa proyek remake yang lain. Semua proyek ini butuh alokasi staff sehingga tidak ada ruang bagi Onimusha.

Namun semuanya berubah ketiaka di tahun 2020 kemarin beberapa orang mulai membentuk tim inti yang pada akhirnya melahirkan Onimusha: Way of the Sword. Selama proses penantian tersebut, sang basis engine – RE Engine juga sudah cukup matang untuk mengakomodasi apa yang mereka butuhkan dari seri baru Onimusha ini. Hasil akhirnya? Ia berujung diracik oleh tim berjumlah sekitar 170 orang.
Onimusha: Way of the Sword sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2026 mendatang, masih tanpa tanggal pasti, untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Termasuk gamer yang menantikan seri yang satu ini?