
Di tengah aksi dan kesempatan untuk menikmati game-game keren, mendengar begitu banyak berita buruk yang terjadi di belakang layar industri game memang selalu menyedihkan. Kita tentu bicara soal beragam kasus PHK massal hingga penutupan studio yang seolah-olah jadi situasi yang normal tiap kali proses efisiensi dibutuhkan sang perusahaan. Hal inilah yang juga terjadi dengan Crystal Dynamics.
Perusahaan yang di masa lalu sempat berdiri di bawah bendera Square Enix sebelum memisahkan diri ini pun harus mengambil langkah pahit – melakukan PHK massal untuk jumlah karyawan terdampak yang sayangnya tidak dibagikan secara mendetail. Hal tersebut mereka umumkan via post LinkedIn resmi mereka.
PHK massal ini merupakan buntut dari pembatalan game Perfect Dark yang dilakukan oleh Microsoft beberapa waktu yang lalu. Walaupun proyek tersebut dikepalai oleh studio The Initiative yang sayangnya juga ditutup, ia juga seharusnya melibatkan Crystal Dynamics sebagai studio pendukung. Dengan dibatalkannya game tersebut, maka ada bagian dari sumber daya yang tidak lagi mereka butuhkan.

Di post yang sama, Crystal Dynamics menegaskan bahwa tim untuk game Tomb Raider teranyar mereka yang akan dikerjakan bersama dengan Amazon tidak terpengaruh situasi ini. Game yang akan dibangun dengan Unreal Engine 5 dengan nama Tomb Raider Next ini sendiri masih belum memiliki jendela rilis pasti.
Bagaimana menurut Anda soal situasi ini? Termasuk gamer yang kecewa dengan dibatalkannya Perfect Dark?