Dev. Game Indie Jepang Janji Masukkan 226.000 Nama User Twitter ke Dalam Credit Roll

Dev. Game Indie Jepang Janji Masukkan 226.000 Nama User Twitter ke Dalam Credit Roll

Author picture
Author picture

Pernahkah Anda “dipaksa” untuk menikmati layar credit yang biasanya disajikan ketika sebuah game berakhir? Untuk game AAA yang punya budget tinggi, barisan nama dan perusahaan yang terllibat ini bisa memakan waktu puluhan menit sebelum ia selesai, apalagi jika ada ambisi bahwa ia tidak melewatkan satu orang pun. Untuk game skala besar, keterlibatan ribuan pekerja lintas negara memang bukan lagi sesuatu yang aneh. Namun pernahkah Anda melihat sebuah game indie skala kecil berisikan credit roll 220.000 orang?

Janji inilah yang tengah diusahakan oleh seorang developer indie game Jepang bernama – Takashi Mochibe yang tengah meracik sebuah game strategi RPG seorang diri bertajuk Dragon’s Chronicles: The Dark Demon King and the Sword of the North Star.

Viralitas yang berhasil ia raih berpotensi untuk membuat game indie menjadi game dengan credit roll terpanjang di sepanjang sejarah industri game. Apa pasal? Atas nama “iseng belaka” dan memastikan credit roll game mereka tidak terlalu sepi, Mochibe mengeluarkan janji yang cukup kocak. Ia akan memasukkan user Twitter manapun yang meninggalkan Like di Tweet-nya tersebut ke dalam credit roll game-nya. Seperti yang bisa diprediksi, “tantangan” ini langsung dijawab oleh lebih dari 226 ribu user Twitter.

Terlepas dari rasa terima kasih yang ada, Mochibe tentu saja terkejut dengan hasil yang ia terima. Namun ambisiinya untuk benar-benar memenuhi janjinya justru dilimitasi oleh Twitter itu sendiri. Twitter ternyata hanya memungkinkan user untuk melihat nama 6.000 likers saja yang ia sebut sudah ia masukkan ke dalam credit roll seperti seharusnya.

Di update terakhirnya, Mochibe mengaku bahwa nama yang harus ia sertakan saat ini bahkan sudah lebih panjang dan lama dari sekuens ending yang ia siapkan. Walaupun demikian, ia tetap berambisi memenuhi janjinya, bahkan jika harus membuat video sekuens kedua sekalipun. Satu yang pasti, ini akan jadi satu dari sedikit kasus dimana credit roll video game akan berisikan lebih banyak nama di bagian “Special Thanks” daripada tim developer itu sendiri.

Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Related Topics:
Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website