
Jika Anda termasuk gamer yang cukup menikmati konten streaming di ragam platform, apalagi jika kita bicara Vtuber, maka Anda sepertinya tidak akan melewatkan game dari Aggro Crab – Peak. Benar sekali, ini adalah game yang berfokus pada aksi memanjat dengan sisi presentasi super imut yang tidak akan sulit untuk membuat Anda tersenyum. Namun sayangnya, di tengah kesuksesan yang tengah mereka nikmati ini, Peak harus berhadapan dengan satu masalah pelik – Roblox.
Posisi Roblox sebagai sebuah game sandbox yang memungkinkan penikmatnya untuk meracik ragam mode permainan yang dianggap menarik memang menjadi pedang bermata dua. Kasus inilah yang harus dihadapi oleh Aggro Crab Games ketika game imitasi Peak bernama Cliff tiba-tiba muncul ke permukaan.
Dibangun di atas Roblox, Cliff memang jelas sebuah game tiruan. Tidak hanya dari sisi visual yang mengikuti desain karakter Peak saja, game yang juga berfokus pada aksi manjat-memanjat ini bahkan dimulai dengan hub berbentuk bandara seperti halnya Peak.
Yang membuat Cliff berbeda? Selain berbasis Roblox, ia juga disisipi dengan begitu banyak microtransactions di dalamnya. Sebegitu menyebalkannya situasi ini hingga Aggro Crab pun, lewat akun Twitter resminya, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mewakili perasaan tersebut dengan sangat baik.
tbh would rather you pirate our game than play this microtransaction-riddled @Roblox slop ripoff pic.twitter.com/ulRShLLGz2
— AGGRO CRAB 💥 (@AggroCrabGames) August 4, 2025
Mereka secara terbuka meminta gamer untuk membajak game mereka – Peak saja daripada memainkan game imitasi bertajuk Cliff ini. Pernyataan ini tentu saja disambut positif oleh fans yang sepertinyan menyuaraakan satu sentimen yang sama – menyayangkan minimnya pengawasan konten tiruan seperti ini di Roblox, yang saat ini masih terus menjadi salah satu game yang begitu digemari anak-anak.
Lebih parahnya lagi, ada tuduhan yang kuat bahwa game tiruan Cliff ini juga menggunakan AI untuk ragam artwork utama yang ia gunakan. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?