
Mengejutkan bukanlah reaksi yang berlebihan saat membaca apa yang terjadi dengan tim developer Subnautica dan sang seri kedua – Subnautica 2, Unknown Worlds. Secara tiba-tiba, tanpa banyak rumor dan peringatan, sang pemilik studio – KRAFTON tiba-tiba menendang tiga veteran sekaligus petinggi studio ini dan menggantinya dengan CEO baru. Aksi ini juga dilakukan dengan tanpa memberikan banyak penjelasan soal apa yang sebenarnya terjadi. Kini sang petinggi yang terdampak pun angkat bicara.
Lewat akun dan post-nya via Reddit, sang kreator yang juga termasuk salah satu yang ditendang KRAFTON – Charlie Cleveland akhirnya angkat bicara soal apa yang terjadi.
Cleveland mengaku bahwa game yang tengah mereka racik – Subnautica 2 sebenarnya sudah siap untuk masuk Early Access dan mereka anggap sudah layak untuk dicicipi oleh para gamer.
Namun sayangnya, keputusan untuk merilis game ini dalam format Early Access ternyata bukan haknya melainkan KRAFTON. Cleveland mengaku kesal berhadapan dengan fakta bahwa ia tidak lagi bisa bekerja di perusahaan yang ia bangun sendiri.

Pernyataan ini tentu saja cukup berseberangan dengan pernyataan KRAFTON sebelumnyay yang secara implisit mengesankan bahwa Subnautica 2 masih berada di fase yang menurut mereka belum layak untuk dilempar ke publik, bahkan di fase Early Access sekalipun. Kontradiksi kedua pernyataan ini sepertinya menjadi alasan mengapa ketiga petinggi ini berujung “dilepas” oleh KRAFTON.
Unknown Worlds sendiri saat ini dipimpin oleh CEO baru yang dipindahkan KRAFTON dari Striking Distance, developer yang sempat menangani The Callisto Protocol di masa lalu. Belum jelas apakah langkah ini akan mempengaruhi jadwal Early Access Subnautica 2 yang direncanakan untuk terjadi di tahun 2025 ini juga.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?