
Seperti sebuah kutukan yang tidak pernah berakhir, ini tampaknya kalimat yang tidak berlebihan untuk menjelaskan situasi terkait Titanfall saat ini. Setelah dua seri fantastis yang masih dipuji sebagai salah satu FPS terbaik yang pernah dibuat, ia tidak kunjung mendapatkan seri baru di era lebih modern ini. EA dan Respawn tampaknya lebih sibuk dengan sang seri battle-royale- Apex Legends yang sejauh ini memang masih populer. Kini, alih-alih berita baik, berita buruk kembali menghantui game dengan konsep mecha ini.
Setidaknya hal inilah yang dilaporkan oleh jurnalis gaming ternama – Jason Schreier untuk Bloomberg. EA dan Respawn kabarnya membatalkan sebuah proyek internal dalam masa inkubasi dari franchise Titanfall.
Game tersebut disebut-sebut menyandang nama sandi “R7” dan rencananya akan diracik sebagai sebuah game extraction-shooter yang mengambil semesta Titanfall sebagai setting. Proyek ini masih berada dalam tahap inkubasi yang masih jauh dari status siap rilis. Tidak hanya itu saja, Respawn juga disebut-sebut membatalkan proyek inkubasi yang lain, namun tidak ada informasi dari franchise apa. Tidak jelas apakah proyek ini berhubungan dengan “Titanfall 3” yang sempat dirumorkan sebelumnya atau seri yang berbeda.

Tidak hanya ini berita buruk yang datang dari EA. Perusahaan raksasa yang satu ini kembali memutuskan untuk memecat sekitar 300-400 karyawan mereka sebagai bagian dari proses restukturisasi dengan 100 di antaranya merupakan karyawan dari Respawn. ini tampaknyha menjadi konsekuensi dari performa finansial yang menurun akibat dari berkurangnya pendapatan dari EA Sports FC dan tidak terlalu suksesnya Dragon Age: The Veilguard.
Respawn Entertainment kini difokuskan untuk mengerjakan seri ketiga Star Wars Jedi yang memang sudah direncanakan sebagai trilogi sejak awal dan update konten untuk Apex Legends.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?