Fans Ancam Tuntut Hukum Love and Deepspace Karena Iklan Karakter Dianggap Menipu

Fans Ancam Tuntut Hukum Love and Deepspace Karena Iklan Karakter Dianggap Menipu

Author picture
Author picture

Dengan “investasi” yang sudah mereka gelontorkan dan siap untuk mereka gelontorkan lebih banyak di masa depan, developer game gacha memang tidak punya ruang keliru yang besar dengan basis fans mereka. Banyak kasus sudah menjadi contoh konkrit bagaimana aksi “salah langkah” ini bisa berujung menjadi blunder besar, dari ancaman aksi boikot hingga potensi pertarungan di meja hijau. Siapa yang mengira bahwa dengan komunitas yang terhitung “damai”, situasi inilah yang mengancam game gacha dengan basis besar fans wanita – Love and Deepspace.

Game yang satu ini memang tengah menjadi bahan kritik oleh fans, terutama gamer-gamer yang memilih karakter bernama Xavier sebagai bias utama mereka.

Apa pasal? Karena sang developer – Infold Games dianggap menipu setelah iklan untuk job alias companion terbaru karakter Xavier ini – King of Darknight berujung tidak serupa dan sekuat apa yang sempat mereka iklankan sebelumnya.

Antisipasi super tinggi dari para fans yang siap mengeluarkan uang ini bahkan disebut-sebut sebagai kontributor utama keberhasilan Love and Deepspace untuk merebut peringkat pertama App store China beberapa waktu lalu.

Dengan situasi ini, para fans pun mulai “menyerbu” Papergames / Infold Games dengan satu tuntutan rasional – memperbaiki Xavier versi King of Darknight ini, termasuk mengembalikan varian animasi dan serangan yang sempat dipertontonkan di PV iklan yang ada namun hilang di versi video game.

Fans karakter Xavier mengancam akan menuntut developer Love and Deepspace jika tidak “memperbaiki” karakter ini seperti yang diiklankan.

Memberikan waktu beberapa hari dan tidak menerima respon apapun, fans mulai melakukan eksalasi tindakan. Mereka berhasil menyewa pengacara yang akhirnya mengeluarkan pernyataan dan permintaan resmi bagi Infold Games / Papergames untuk segera memperbaiki Xavier dan memenuhi tuntutan fans. Jika tidak, maka tindakan hukum akan diambil dan kasus ini akan dibawa ke meja hijau via pengadilan di Shanghai.

Sayangnya, sang developer sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun atau langkah konkrit untuk menyelesaikan kasus Xavier ini. Belum ada kepastian juga apakah mereka akan lebih memilih untuk bertarung di meja hijau atau tidak.

Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website