Ada satu fenomena menarik di ranah indie jika kita bicara soal perkembangannya selama beberapa tahun terakhir ini. Jelas ada kebangkitan di genre horror dari developer Jepang dimana mereka menggabungkan kehidupan masyarakat di sana dengan elemen horror yang cukup untuk membuat siapapun bergidik, sembari menawarkan sisi presentasi budget rendah yang kental. Seringkali populer di kalangan streamer dan Vtubers, salah satu developer yang aktif melahirkan game seperti ini adalah Chilla’s Art. Salah satu game andalannya- The Convenience Store baru saja mendapatkan cukup mengejutkan.
Bahwa tidak lagi hanya terkurung di industri game, banyak game horror dari developer Jepang kini juga mulai dilirik untuk dibawa ke film layar lebar. Setelah EXIT 8 yang notabene mengusung konsep loop dengan setting stasiun kereta bawah tanah Jepang, kini giliran The Convenience Store yang akan mendapatkan pelakuan serupa.
Seperti nama yang ia usung, game ini akan meminta Anda berperan sebagai seorang mahasiswi yang kebetulan mengambil pekerjaan sampingan sebagai penjaga toko serba ada. Di awalnya, game yang terhitung bisa diselesaikan dengan cepat ini akan melemparkan Anda rutinitas pekerjaan yang normal. Namun perlahan tapi pasti, Anda akan bertemu dengan lebih banyak keanehan yang tidak bisa dijelaskan.
Film adaptasi ini akan disutradari oleh Jiro Nagae yang sempat menangani film horror seperti Kisaragi Station dan Tomodachi Game. Nagae sendiri mengaku bahwa ia sebenarnya sudah tertarik untuk membawa game ini ke layar lebar sejak beberapa tahun yang lalu. Ia berambisi untuk menawakan adaptasi yang tetap setia dengan versi video gamenya, terutama untuk elemen horror yang ia usung.
The Convenience Store sendiri rencananya akan tayang tahun 2026 mendatang, tanpa tanggal rilis pasti. Bagaimana dengan Anda? Sempat menikmati game horror indie Jepang yang satu ini?
