![artifact valve - KoKang Gaming artifact](https://kokanggaming.com/wp-content/uploads/2025/01/artifact-valve-1024x512.jpg)
Tidak semua produk yang dilepas Valve berujung sukses di pasaran. Bahwa terlepas dari merajainya platorm digital mereka – Steam dan beberapa game kompetitif seperti Counter-Strike 2 dan DOTA 2, ia tetap dihantui beberapa produk gagal yang disayangkan. Salah satunya tentu saja game kartu berbasis semesta DOTA 2 – Artifact. Mati karena berhentinya dukungan langsung dari Valve, ia tiba-tiba datang dengan kejutan yang tak pernah terprediksi sebelumnya,
Apa pasal? Karena game kartu yang sebenarnya sudah resmi “mati” dengan hanya 100-an pemain aktif harian ini tiba-tiba kedatangan lebih dari belasan ribu gamer di tanggal 1 Januari 2025 kemarin Tidak main-main, ia sempat mencatatkan sekitar 12.771 pemain bersamaan yang aktif.
Apakah ini artinya Artifact kembali populer? Sayangnya, tidak. Spekulasi meyakini bahwa melonjaknya pemain aktif yang terjadi karena ia “ditumpangi” oleh game bajakan misterius yang memanfaatkannya untuk mengakses fungsi online di server Steam. Walaupun secara teknis tidak banyak detail dibagi, namun strategi seperti ini sepertinya sudah sempat terjadi beberapa kali di Steam.
![artifact valve user - KoKang Gaming](https://kokanggaming.com/wp-content/uploads/2025/01/artifact-valve-user-1024x632.jpg)
Valve sendiri belum memberikan komentar terkait situasi ini. Ketika berita ini ditulis, jumlah pemain aktif Artifact kembali ke level “normal” dengan menyisakan pemain aktif di angka ratusan awal. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game ini?