
Sebuah skenario yang diimpikan oleh semua jenis developer dan publisher game, kalimat ini sepertinya tidak berlebihan untuk menjelaskan kesuksesan yang berhasil diraih Rockstar Games dengan GTA V. Game yang menjadikan cerita dengan konsep tiga karakter utama ini sudah eksis selama 12 tahun, dengan tanpa mendapatkan DLC cerita sama sekali. Namun secara menakjubkan, nama yang satu ini tetap dipastikan Take Two Interactive dan Rockstar Games sebagai salah satu pundi yang mereka yang paling efektif.
Bersama dengan konfirmasi ditundanya GTA VI ke bulan November 2026 mendatang, CEO Take Two Inteactive – Strauss Zelnick juga melaporkan data penjualan terbaru untuk GTA V.
Percaya atau tidak, game yang sudah berusia 12 tahun ini, yang eksis selama setidaknya tiga generasi konsol resmi terjual lebih dari 220 juta kopi! Ini berarti GTA V kembali berhasil terjual setidaknya sebanyak 5 juta kopi lebih sejak data terakhir tercatat di bulan Mei 2025 kemarin. Ini tentu saja pencapaian yang fantastis.

Tidak hanya itu saja, layanan Rockstar Games yang lain – GTA+ juga terus menemukan momentumnya. Zelnick menyebut bahwa layanan berbayar ini berhasil tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan data tahun lalu. Namun sayangnya, ia tidak secara spesifik menyebut total jumlah usernya saat ini.
Terlepas dari pencapaian ini, GTA V tidak banyak bisa membantu anjloknya harga sama Take Two yang hadir sebagai konsekuensi ditundanya GTA VI.
Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang belum lama ikut membeli GTA V?

