Hanya Satu Helai Rambut “Ahoge”, Kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia Dikritik Fans

Hanya Satu Helai Rambut “Ahoge”, Kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia Dikritik Fans

Author picture
Author picture

Kolaborasi antara dua franchise besar memang bukan lagi sesuatu yang aneh untuk terjadi di industri game. Ia menjadi lebih istimewa ketika kolaborasi tersebut terjadi antara dua judul yang berdiri di bawah dua perusahaan yang berbeda, apalagi jika masing-masing punya popularitas dan basis fans-nya sendiri. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada antisipasi tersendiri bahwa konten seperti ini biasanya menarik. Hal inilah yang ditunggu oleh fans Tekken 8 dan Atelier Yumia.

Pengumuman untuk kolaborasi kedua judul ini memang sudah mengemuka lama, yang juga dieksekusi dengan sebuah teaser pendek nan imut yang siap mencuri hati. Setelah memancing rasa penasaran, detail konten ini akhirnya mengemuka.

Bagi gamer Atellier Yumia, kolaborasi dengan Tekken 8 ini akan datang dengan konten yaang terhitung memuaskan. Game RPG racikan Gust da Koei Tecmo tersebut akan punya sidequest baru, kostum Reina lengkap dengan Rage Art yang sesuai untuk dikenakan oleh Yumia, serta pertarungan melawan Blue Puni dengan bentuk ala Heihachi.

Permasalahannya, banyak gamer yang mengharapkan bahwa di pihak Tekken 8, konten yang dihadirkan harusnya setara, paling tidak kita akan mendapatkan kostum Yumia untuk Reina sebagai timbal balik. Namun nyatanya tidak demikian.

Konten kolaborasi dari sisi Tekken 8 langsung memancing kritik karena ketimpangan yang terjadi. Apa pasal? Karena alh-alih kostum, item kosmetik yang akan ditawarkan hanyalah satu helai rambut khas Yumia untuk digunakan di Reina. Untuk istilah yang lebih “wibu”, kita tentu bicara soal Ahoge milik Alchemist tersebut. Selain sang ahoge, gamer juga bisa mengejar t-shirt untuk Avatar, background, dan Title Plates bertema Yumia.

Walaupun kedua konten kolaborasi ini akan didistribusikan cuma-cuma di tanggal 8 Juli 2025 untuk Tekken 8 dan 23 Juli 2025 mendatang untuk Atelir Yumia, reaksi kedua kubu fans sejauh ini memang terlihat kontras. Gamer-gamer Tekken 8 terlihat cukup kecewa dan mengharapkan sesuatu yang lebih atau setidaknya setara dengan apa yang didapatkan Atelier Yumia.

Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website