
Terlepas dari upaya keras sang developer dan publisher, apalagi jika kita bicara soal game-game HoYoverse, leak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pertumbuhan game gacha. Bahkan tidak sedikit fans yang melihatnya sebagai sesuatu yang esensial untuk mempertimbangkan apakah mereka harus menghabiskan atau menghemat resource gacha super terbatas yang mereka miliki. Namun pada akhirnya ia tetap melanggar ketentuan yang ada. Cukup untuk membuat HoYoVerse akhirnya mengambil tindakan hukum ke salah satu leaker Honkai: Star Rail.
Perang yang dikobarkan HoYoverse untuk melawan leaker konten game gacha merkea memang terus dikobarkan tanpa memperlihatkan tanda-tanda kemenangan. Walaupun demikian, setidaknya mereka membuktikan bahwa mereka memang serius menanggapi masalah ini.
HoYoVerse baru saja melayangkan tuntutan hukum dengan nilai tuntutan sebesar USD 150.000 atau sekitar hampir 2,5 miliar Rupiah. Tuntutan tersebut dilayangkan via United States District Court’s Central District of California. Tuntutan hukum ini dilayangkan resmi tanggal 6 Juni 2025 kemarin.

Targetnya? Soerang gamer bernama Alfredo Lopez yang cukup “gila” untuk melakukan aksi live-streaming, mempertontonkan aksi karakter Honkai: Star Rail yang di kala itu belum dirilis – Castorice. Aksi streaming tersebut ia lakukan di sebuah channel Discord dengan jumlah member sekitar 12.000 user.
Aksi Lopez dinilai HoYoVerse tidak hanya melanggar hak cipta saja, tetapi juga menghancurkan antisipasi dan ketertarikan dari para fans yang menunggu update ini secara resmi.
Bagaimana menurut Anda? Pantas atau berlebihan?