
IGDX 2025 memang menjadi momen terbaik untuk memerhatikan seberapa aktifnya industri game Indonesia. Pameran yang dilakukan di Bali tersebut memberikan ruang bagi developer-developer lokal untuk memamerkan apa yang tengah mereka “masak”, yang notabene berujung menawarkan cukup banyak produk yang unik dan menarik untuk event di tahun 2025 ini. Namun tidak hanya game baru, ia juga menjadi ruman untuk event penghargaan tahunan – Indonesia Game Awards 2025. Untuk tahun ini, penghargaan ini mendarat di tangan game narrative-driven dari Pikselnesia – Afterlove EP.
Afterlove EP tidak hanya berhasil memenangkan penghargaan yang paling bergengsi – Game of the Year di Indonesia Game Awards 2025 saja, tetapi juga dua kategori yang lain – Best Narrative dan juga Best Music & Score. Game dengna art indah yang memiliki cerita mendalam soal eksplorasi trauma dan kehilangan ini memang punya posisi yang istimewa di industri game.
Sementara untuk Best Gameplay, game The Chef’s Shift dari Panitia GameDev yang berhasil menjadi yang terbaik. Konsepnya yang super unik dimana ia melebur konsep game mengetik dan simulasi pengaturan restoran memang sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Dipadukan dengan art imut dan cerita yang oke, ia menawarkan keseruan yang cukup berbeda.

Game Indonesia dari Xelo Games – Petit Island berujung memenangkan kategori Best Visual Art. Sulit memang rasanya untuk tidak jatuh hati dengan game yang penuh dengan warna dan karakter super imut ini. Kemampuan mereka untuk menawarkan dunia yang tidak kalah memanjakan matanya dengan pendekatan kreatif ini juga jadi salah satu daya tarik.
Walaupun masih tergolong kecil dan terbatas untuk sebuah acara penghargaan, namun eksistensi Indonesia Game Awards tetaplah esensial untuk memberikan bukan sekadar trofi semata, tetapi juga pengakuan dan ekstra movitasi bagi developer-developer Indonesia.
Bagaimana dengan Anda? Game Indonesia terbaik apa yang Anda mainkan selama satu tahun terakhir ini?
 
  
  
  
 
