IGN Tuntut Hukum ChatGPT

IGN Tuntut Hukum ChatGPT

Author picture
Author picture

Perlahan tapi pasti, AI memang menjadi bagian yang tidak lagi bisa dipisahkan dari masyarakat modern. Walaupun implementasinya belum begitu luas, namun bagi mereka yang membutuhkannya, perkembangannya terhitung fantastis. Sayangnya, ada begitu banyak hal dimana AI masih bergerak di wilayah yang sangat abu-abu, terutama soal dari mana mereka mendapatkan data untuk belajar. Bagi pemilik salah satu situs gaming terbesar di dunia – IGN, ini adalah masalah yang harus mereka bawa ke meja hijau. Lawannya? OpenAI dan ChatGPT andalan mereka.

Ziff Davis – perusahaan raksasa digital publisher yang membawahi banyak situs gaming seperti IGN, Eurogamer, GamesIndustry.biz, Digital Foundry, Rock Paper Shotgun, VG247, NintendoLife, PushSquare, PureXbox, dan TimeExtention mengambil sebuah langkah yang cukup ekstrim. Mereka memutuskan untuk membawa masalah ini ke meja hijau.

Ziff Davis menuduh OpenAI telah menggunakan konten-konten dari situs gaming mereka untuk dijadikan sebagai basis data belajar ChatGPT tanpa izin sama sekali. Hasilnya? Ziff Davis merasa bahwa tidak sedikit jawaban ChatGPT terkait topik gaming yang menyalin apa yang sempat mereka tulis. Ini ia sebut telah melanggar hak IP mereka dan sekaligus hukum.

Oleh karena itu, Ziff Davis menuntut ganti rugi di angka ratusan juta USD untuk kasus ini. Sementara di sisi lain, OpenAI merasa bahwa apa yang mereka lakukan tidaklah salah. Ini semua mereka sebut dilindungi hukum di bawah klausul “fair use”.

Induk perusahaan IGN Ziff Davis menuntut hukum OpenAI karena dianggap telah menyuntikkan situs mereka sebagai data pembelajaran ChatGTP tanpa izin

Langkah ini tentu saja berbeda dengan raksasa publishing gaming lain – Future Publishing yang membawahi GamesRadar, Edge, dan PC Gamer. Alih-alih melawan, mereka justru membangun hubungan kerjasama dengan ChatGPT untuk membawa konten-konten mereka ke salah satu AI terpopuler tersebut. Imbal hasilnya adalah ChatGPT yang terkadang menyediakan tautan ke situs milik Future sebagai sumber informasi.

Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini? Terasa seperti keluhan yang rasional atau justru berlebihan?

author avatar
Pladidus Santoso
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.
Related Topics:
Author picture
Editor in Chief
Pladidus sudah berkecimpung selama 14 tahun di industri media game Indonesia dan selalu bersemangat untuk merekomendasikan Suikoden II kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Next Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest

Level Up Your Gaming News!

Subscribe for the latest gaming news and updates.

Share this website