
Sebuah kasus super unik dan paling mengagumkan di industri game, kalimat ini memang tidak berlebihan jika kita bicara soal game eksplorasi luar angkasa – Star Citizen. Kita bicara soal game belum rilis yang sudah berhasil mengumpulkan dana pengembangan hingga USD 800 juta dari para fans. Pesawat dengan harga ratusan hingga ribuan USD tersedia untuk dimiliki dan dikendarai untuk mereka yang berkantong tebal. Namun siapa yang menyangka, bahwa bagi para fans pun, ada batas yang tidak boleh dilewati oleh sang developer.
Kontroversi inilah yang baru saja terjadi dengan Star Citizen. Bahwa terlepas dari aksi royal para fans untuk terus membeli kapal luar angkasa digital mereka yang notabene membuat dana pengembangan terus meroket, Cloud Imperium Games (CIG) dianggap melewati batas dengan aksi teranyar mereka.
Apa yang mereka lakukan? Atas nama untuk kian mempertebal dana yang ada, CIG menawarkan paket item in-game bernama “Flight Blades” yang seperti halnya aksesoris di game RPG, memang didesain untuk meningkatkan aspek tertentu di kapal Anda seperti kecepatan hingga fleksibilitas manuver.
Namun tidak seperti item serupa di masa lalu, Star Citizen memutuskan untuk “mengunci” item terbaru ini untuk hanya bisa dibeli menggunakan uang nyata saja dengan rentang harga berada di antara USD 9,.60 sampai USD 42.
Seperti yang bisa diprediksi, langkah ini langsung memicu kritik pedas dari para fans yang bahkan mulai menyuarakan opsi untuk merespon langkah ini dengan isi dompet mereka. Kemarahan terjadi di ragam komunitas, termasuk forum Star Citizen itu sendiri.
Situasi ini langsung membuat CIG merespon dengan cepat. Mereka beralasan bahwa sibuknya mereka dengan banyaknya update besar untuk Star Citizen tahun ini membuat mereka tidak banyak mempertimbangkan langkah ini. Mereka melakukan klarifikasi bahwa flight blades yang sama nantinya akan bisa dibeli dengan mata uang in-game.

Menanggapi apa yang dikritik dan diseriusi oleh para fans, mereka memutuskan untuk menunda rilis flight blades versi “pay-to-win” ini ke bulan Juni 2025 nanti agar bisa dirilis bersamaan dengan versi yang bisa dibeli dengan mata uang in-game. Mereka berjanji bahwa jika merilis item dengan skema serupa lagi di masa depan, versi berbayar unag nyata dan mata uang in-game akan selalu tersedia di hari yang sama.
Cloud Imperium Games sendiri masih belum memberikan informasi lebih pasti soal jendela rilis Star Citizen yang sudah dikerjakan selama setidaknya 13 tahun terakhir.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?