
Kambing hitam generasi konsol saat ini, kalimat yang satu ini memang tidak berlebihan jika kita bicara soal iterasi murah dari konsol milik Microsoft – Xbox Series S. Terbatasnya performa yang ia usung disebut banyak developer sebagai sumber masalah, termasuk developer Black Myth: Wukong yang game-nya hingga saat ini tak kunjung tiba di Xbox Series. Namun situasi berbeda terjadi dengan Warhorse – developer dari Kingdom Come: Deliverance II.
Hal tersebut lah yang disampaikan oleh salah satu developer Warhorse Studios dalam podcastnya bersama dengan Iron Lords Podcast. Alih-alih menyalahkan, ia justru berterima kasih pada Xbox Series S.
Ia menyebut bahwa proses optimalisasi yang mereka lakukan di Xbox Series S berkontribusi sangat besar bagi optimalisasi rilis Kingdom Come: Deliverance II di platform yang lain.
Xbox Series S ia akui “memaksa” Warhorse Studios untuk menurunkan beberapa elemen yang bisa mereka turunkan, lebih efektif di proses coding, serta mencari cara untuk menghemat sumber daya memori yang notabene terbatas. Pada akhirnya, proses ini menguntungkan platform yang lain.

Apa yang disampaikan oleh Warhorse ini tentu saja bertolak-belakang dengan banyak sentimen dari developer lain terkait Xbox Series S. Namun nyatanya, Kingdom Come: Deliverance II memang dirilis dengan minim keluhan dari sisi teknis.
Game action RPG ini juga sudah terjual lebih dari 1 juta kopi hanya dalam satu hari, membuatnya balik modal hanya dari hari pertama rilis tersebut.
Bagaimana menurut Anda? Xbox Series S sebenarnya jadi sumber masalah atau solusi bagi developer?