Sebuah strategi cukup cerdik yang sejauh ini memang membantu Nintendo untuk mendulang lebih banyak uang, aksi distribusi produk klasik mereka yang terikat pada layanan Nintendo Switch Online kini memang jadi keuntungan ekstra di luar sekadar akses ke fungsi multiplayer. Tidak hanya menjual game klasik saja, kesempatan ini juga dimanfaatkan Nintendo untuk menjual kembali produk baru berbasis desain aksesoris tua mereka. Namun ada sesuatu yang aneh dan unik di kontroler GameCube Nintendo Switch 2 yang mereka perkenalkan minggu lalu.
Bersama dengan konfirmasi hadirnya game-game klasik GameCube untuk para pelanggan Nintendo Switch Online di Switch 2, Nintendo juga sempat mengumumkan dan memperkenalkan rilis ulang kontroler GameCube untuk konsol generasi terrbaru ini. Namun ia tampaknya tidak akan berfungsi seperti yang Anda kira.
Setidaknya lewat klaim yang dirilis Nintendo sendiri untuknya, kontroler GameCube Switch 2 ini tertulis hanya akan bisa digunakan untuk memainkan game-game NIntendo GameCube – Nintendo Classics saja. Tampaknya, Anda tidak akan bisa menggunakannya untuk game-game rilis modern Switch 2.

Situasi ini tentu saja berbeda dengan pendekatan Nintendo Switch generasi pertama. Rilis ulang kontroler klasik di sana masih dihitung sebagai “Pro Controller” ketika dikaitkan walaupun keterbatasan tombol membuat aksesoris-aksesoris ini hanya bisa digunakan di game-game rilis terbaru yang terbatas saja. Lewat kontroler GameCube ini, Nintendo sepertinya memutuskan untuk “menguncinya” di game spesifik saja, sebuah konsep yang terhitung cukup unik untuk sebuah aksesoris seharga USD 65.
Nintendo memang sudah mempersiapkan dan akan merilis setidaknya tiga game GameCube andalan – The Legend of Zelda: Wind Waker, Soul Calibur II, dan F-ZERO GX di tanggal rilis Switch 2 – 5 Juni 2025 mendatang.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?